SOAL DAN PENYELESAIAN SOAL – PRA OSN SD KEC.PANGURURAN TAHUN 2025

 

 

SOAL DAN PENYELESAIAN SOAL – PRA OSN SD KEC.PANGURURAN

TAHUN 2025

 

1.      Siswa kelas V SD Negeri 1 Pangururan melakukan percobaan untuk mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman. Mereka menanam dua tanaman yang sama dalam pot berbeda. Tanaman pertama diletakkan di tempat terang dan tanaman kedua di tempat gelap. Setelah 7 hari, mereka mencatat tinggi tanaman dan jumlah daunnya.

Langkah yang dilakukan siswa tersebut termasuk dalam metode ilmiah. Urutan langkah yang benar dari kegiatan tersebut adalah:

(A) Menarik kesimpulan – Menanam tanaman – Mengamati pertumbuhan – Merumuskan masalah

(B)  Menanam tanaman – Melakukan eksperimen – Merumuskan hipotesis – Mengamati hasil

(C)  Mengamati pertumbuhan tanaman – Merumuskan masalah – Menyusun hipotesis – Melakukan eksperimen – Menarik kesimpulan

(D) Merumuskan masalah – Menyusun hipotesis – Melakukan eksperimen – Mengamati hasil – Menarik kesimpulan

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah (D) Merumuskan masalah – Menyusun hipotesis – Melakukan eksperimen – Mengamati hasil – Menarik kesimpulan.

Pembahasan

Metode ilmiah adalah proses sistematis yang digunakan para ilmuwan untuk memecahkan masalah atau menjawab pertanyaan. Mari kita uraikan kegiatan siswa kelas V tersebut sesuai dengan urutan metode ilmiah yang benar:

1.      Merumuskan Masalah:

o    Kegiatan: Siswa ingin "mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan tanaman." Ini adalah pertanyaan atau masalah yang ingin mereka pecahkan.

2.      Menyusun Hipotesis:

o    Kegiatan (Tersirat): Sebelum melakukan percobaan, siswa pasti memiliki dugaan awal. Misalnya, "Tanaman yang diletakkan di tempat terang akan tumbuh lebih tinggi dan memiliki lebih banyak daun daripada tanaman di tempat gelap." Hipotesis adalah dugaan sementara yang perlu diuji kebenarannya.

3.      Melakukan Eksperimen:

o    Kegiatan: "Mereka menanam dua tanaman yang sama dalam pot berbeda. Tanaman pertama diletakkan di tempat terang dan tanaman kedua di tempat gelap." Ini adalah langkah pengujian hipotesis dengan menciptakan kondisi yang terkontrol.

4.      Mengamati Hasil (Mengumpulkan Data):

o    Kegiatan: "Setelah 7 hari, mereka mencatat tinggi tanaman dan jumlah daunnya." Ini adalah proses pengumpulan data dari hasil eksperimen.

5.      Menarik Kesimpulan:

o    Kegiatan (Tersirat): Setelah mendapatkan data, siswa akan membandingkan pertumbuhan kedua tanaman dan menyimpulkan apakah hipotesis mereka benar atau salah. Misalnya, "Berdasarkan data, cahaya memang berpengaruh positif terhadap pertumbuhan tanaman."

Oleh karena itu, urutan langkah yang paling tepat dan sesuai dengan kaidah metode ilmiah adalah yang terdapat pada pilihan (D).

 

 

2.      Pemerintah menetapkan beberapa wilayah di Indonesia sebagai kawasan konservasi, seperti taman nasional dan suaka margasatwa. Tujuan utama dari penetapan kawasan konservasi terkait dengan keanekaragaman hayati adalah...

(A) Meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata alam.

(B)  Menyediakan tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat.

(C)  Melindungi habitat alami dan populasi spesies yang terancam punah.

(D) Memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk kepentingan ekonomi.

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah (C) Melindungi habitat alami dan populasi spesies yang terancam punah.


Pembahasan

Mari kita analisis setiap pilihan untuk memahami mengapa (C) adalah jawaban yang paling tepat:

·         (A) Meningkatkan pendapatan daerah melalui pariwisata alam: Meskipun kawasan konservasi sering kali menjadi tujuan pariwisata yang dapat meningkatkan pendapatan daerah, ini adalah efek samping atau manfaat sekunder, bukan tujuan utamanya. Tujuan utama konservasi adalah pelestarian, bukan ekonomi.

·         (B) Menyediakan tempat rekreasi dan edukasi bagi masyarakat: Sama seperti pariwisata, fungsi rekreasi dan edukasi adalah manfaat tambahan dari adanya kawasan konservasi. Namun, fungsi ini tetap berada di bawah tujuan utama, yaitu perlindungan alam itu sendiri.

·         (C) Melindungi habitat alami dan populasi spesies yang terancam punah: Ini adalah inti dari konsep konservasi dan keanekaragaman hayati. Taman nasional dan suaka margasatwa didirikan untuk menjaga ekosistem (habitat alami) agar tidak rusak dan untuk melindungi berbagai spesies flora dan fauna di dalamnya, terutama yang populasinya sudah langka atau terancam punah. Dengan melindungi habitat dan spesies, keanekaragaman hayati dapat dipertahankan.

·         (D) Memanfaatkan sumber daya alam secara berkelanjutan untuk kepentingan ekonomi: Konsep ini lebih mengarah pada hutan produksi atau kawasan pemanfaatan lainnya, bukan kawasan konservasi murni. Di taman nasional dan suaka margasatwa, pemanfaatan sumber daya alam sangat dibatasi atau bahkan dilarang untuk memastikan kelestarian alam tetap terjaga.

Kesimpulan: Tujuan utama penetapan kawasan konservasi seperti taman nasional dan suaka margasatwa adalah untuk pelestarian (preservasi), yaitu melindungi keutuhan ekosistem dan semua makhluk hidup di dalamnya.

 

 

3.      Dalam pembelajaran Pengelompokan Makhluk Hidup dengan praktek di Lingkungan Sekolah kamu menemukan 2 hewan yang berdeda. Hewan pertama memiliki ciri-ciri: tubuh tertutup bulu, melahirkan dan menyusui anak, serta berdarah panas.

Hewan kedua memiliki ciri-ciri: tubuh tertutup sisik, bertelur, dan berdarah dingin. Berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom, perbedaan mendasar yang menyebabkan kedua hewan ini dikelompokkan ke dalam kingdom yang berbeda adalah...

(A) Habitat tempat mereka tinggal.

(B)  Ukuran tubuh dan bentuk fisik mereka.

(C)  Cara mereka berkembang biak dan regulasi suhu tubuh.

(D) Jenis makanan yang mereka konsumsi sehari-hari.

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah (C) Cara mereka berkembang biak dan regulasi suhu tubuh.

Namun, ada satu hal penting yang perlu diluruskan dari pertanyaan tersebut. Kedua hewan yang ditemukan sebenarnya termasuk dalam kingdom yang sama, yaitu Kingdom Animalia (Dunia Hewan). Perbedaan ciri-ciri yang disebutkan digunakan untuk mengelompokkan mereka ke dalam kelas yang berbeda di dalam Kingdom Animalia.


## Pembahasan

Mari kita analisis mengapa pilihan (C) adalah yang paling tepat untuk membedakan kedua kelas hewan tersebut.

·         Hewan Pertama: Ciri-cirinya (melahirkan, menyusui, berdarah panas, dan tubuh ditutupi rambut—bukan bulu) adalah karakteristik khas dari kelas Mammalia (hewan menyusui).

·         Hewan Kedua: Ciri-cirinya (bertubuh sisik, bertelur, berdarah dingin) adalah karakteristik dari kelas Reptilia (hewan melata) atau Pisces (ikan).

Sekarang, mari kita lihat pilihan jawabannya:

·         (A) Habitat tempat mereka tinggal: Habitat tidak bisa menjadi dasar utama klasifikasi. Contohnya, mamalia (seperti paus) dan ikan (seperti hiu) sama-sama tinggal di laut. Jadi, ini bukan pembeda utama.

·         (B) Ukuran tubuh dan bentuk fisik mereka: Ukuran dan bentuk sangat bervariasi bahkan dalam satu kelas yang sama. Misalnya, tikus dan gajah sama-sama mamalia tetapi ukurannya sangat berbeda. Jadi, ini juga bukan dasar klasifikasi.

·         (C) Cara mereka berkembang biak dan regulasi suhu tubuh: Ini adalah dasar klasifikasi yang fundamental dalam ilmu biologi.

o    Cara Berkembang Biak: Melahirkan (vivipar) adalah ciri khas mamalia, sedangkan bertelur (ovipar) adalah ciri umum reptil, ikan, dan amfibi.

o    Regulasi Suhu Tubuh: Berdarah panas (homoiterm) berarti dapat mengatur suhu tubuh sendiri (ciri mamalia dan burung), sedangkan berdarah dingin (poikiloterm) berarti suhu tubuhnya mengikuti suhu lingkungan (ciri reptil, ikan, dan amfibi). Poin-poin inilah yang menjadi pembeda utama antara kelas Mammalia dengan kelas Reptilia atau Pisces.

·         (D) Jenis makanan yang mereka konsumsi sehari-hari: Jenis makanan (karnivora, herbivora, omnivora) lebih menjelaskan peran ekologis hewan, bukan pengelompokan taksonominya. Ada mamalia pemakan daging (singa) dan ada juga reptil pemakan daging (buaya).

Kesimpulan: Meskipun pertanyaan salah menyebut "kingdom yang berbeda", perbedaan paling mendasar yang digunakan untuk mengklasifikasikan kedua hewan tersebut ke dalam kelompok (kelas) yang berbeda adalah cara reproduksi dan cara mereka mengatur suhu tubuh.

 

 

4.      Perhatikan gambar berikut ini!

Hewan yang mempunyai hubungan kekerabatan paling dekat adalah ....

(A) 1 dan 2

(B)  2 dan 4

(C)  1 dan 3

(D) 3 dan 4

 

Penyelesaian

Berdasarkan gambar yang diberikan:

1.      Hewan 1 adalah kepiting. Kepiting termasuk dalam kelompok krustasea (Crustacea).

2.      Hewan 2 adalah laba-laba. Laba-laba termasuk dalam kelompok arachnida (Arachnida).

3.      Hewan 3 adalah belalang. Belalang termasuk dalam kelompok serangga (Insecta).

4.      Hewan 4 adalah kupu-kupu. Kupu-kupu termasuk dalam kelompok serangga (Insecta).

Meskipun keempat hewan ini sama-sama termasuk filum Arthropoda, namun hubungan kekerabatan yang paling dekat ditentukan oleh klasifikasi taksonomi yang lebih spesifik.

·         Krustasea (kepiting) memiliki karakteristik berbeda dengan kelompok lain (misalnya, jumlah kaki, habitat).

·         Arachnida (laba-laba) memiliki karakteristik berbeda (8 kaki, dua segmen tubuh utama).

·         Serangga (belalang dan kupu-kupu) memiliki karakteristik yang sama, yaitu 6 kaki (3 pasang), tiga segmen tubuh utama (kepala, dada, perut), dan umumnya memiliki sayap saat dewasa.

Karena belalang dan kupu-kupu sama-sama berada dalam kelas Insecta, ini menunjukkan bahwa mereka memiliki hubungan kekerabatan yang paling dekat dibandingkan dengan pasangan hewan lainnya.

Oleh karena itu, hewan yang mempunyai hubungan kekerabatan paling dekat adalah belalang (3) dan kupu-kupu (4).

Jawaban yang benar adalah (D) 3 dan 4.

 

 

5.      Mengapa orang yang tinggal di dataran tinggi dengan kadar oksigen yang rendah cenderung memiliki jumlah sel darah merah yang lebih banyak dibandingkan orang yang tinggal di dataran rendah?

(A) Untuk meningkatkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi.

(B)  Untuk mempercepat aliran darah ke seluruh tubuh.

(C)  Untuk meningkatkan kapasitas darah dalam mengangkut oksigen.

(D) Untuk memperkuat dinding pembuluh darah agar tidak mudah pecah.

Penyelesaian

Fokus pertanyaan adalah mengapa orang yang tinggal di dataran tinggi memiliki jumlah sel darah merah yang lebih banyak. Kunci dari fenomena ini adalah adaptasi tubuh terhadap kadar oksigen yang rendah (hipoksia) di dataran tinggi.

Mari kita analisis pilihan jawabannya:

·         (A) Untuk meningkatkan kemampuan sel darah putih dalam melawan infeksi. Sel darah putih (leukosit) berperan dalam sistem kekebalan tubuh dan tidak secara langsung terlibat dalam transportasi oksigen. Peningkatan sel darah merah tidak bertujuan untuk ini.

·         (B) Untuk mempercepat aliran darah ke seluruh tubuh. Meskipun aliran darah penting, peningkatan jumlah sel darah merah secara primer bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan oksigen, bukan semata-mata mempercepat aliran darah.

·         (C) Untuk meningkatkan kapasitas darah dalam mengangkut oksigen. Ini adalah jawaban yang paling tepat. Sel darah merah mengandung hemoglobin, protein yang bertanggung jawab mengikat dan mengangkut oksigen. Di dataran tinggi, di mana tekanan parsial oksigen lebih rendah, tubuh merespons dengan memproduksi lebih banyak sel darah merah. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan jumlah oksigen yang dapat diikat dan dibawa ke jaringan tubuh, sehingga mengkompensasi ketersediaan oksigen yang lebih rendah di udara.

·         (D) Untuk memperkuat dinding pembuluh darah agar tidak mudah pecah. Peningkatan sel darah merah tidak berfungsi untuk memperkuat dinding pembuluh darah. Penguatan dinding pembuluh darah biasanya terkait dengan kondisi kesehatan pembuluh darah itu sendiri, bukan adaptasi terhadap kadar oksigen.

Fenomena ini dikenal sebagai aklimatisasi atau adaptasi fisiologis. Ginjal mendeteksi kadar oksigen yang rendah dan melepaskan hormon eritropoietin (EPO), yang merangsang sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah.

The final answer is C​

 

 

6.      Ketika kita merasa kedinginan, tubuh kita secara otomatis akan menggigil. Mekanisme menggigil ini bertujuan untuk...

(A) Membuang sisa-sisa metabolisme yang berlebihan.

(B)  Meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit agar terasa hangat.

(C)  Menghasilkan panas tubuh melalui kontraksi otot yang tidak terkontrol.

(D) Memperlambat detak jantung untuk menghemat energi.

 

Penyelesaian

Mari kita analisis mengapa tubuh menggigil saat kedinginan:

·         Menggigil adalah respons alami tubuh terhadap suhu dingin. Ini adalah mekanisme termoregulasi.

·         Tujuan utama termoregulasi adalah menjaga suhu inti tubuh tetap stabil.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         (A) Membuang sisa-sisa metabolisme yang berlebihan. Menggigil tidak secara langsung berfungsi untuk membuang sisa metabolisme. Fungsi ini lebih banyak dilakukan oleh ginjal dan hati.

·         (B) Meningkatkan aliran darah ke permukaan kulit agar terasa hangat. Ketika kita kedinginan, tubuh justru cenderung mengurangi aliran darah ke permukaan kulit (vasokonstriksi) untuk mengurangi kehilangan panas. Peningkatan aliran darah ke permukaan kulit terjadi saat kita kepanasan, untuk melepaskan panas.

·         (C) Menghasilkan panas tubuh melalui kontraksi otot yang tidak terkontrol. Ini adalah jawaban yang paling tepat. Menggigil adalah kontraksi otot-otot secara cepat dan berulang (tidak terkontrol). Kontraksi otot memerlukan energi, dan sebagian besar energi yang digunakan untuk kontraksi otot diubah menjadi panas. Dengan demikian, menggigil berfungsi untuk menghasilkan panas tambahan guna menaikkan atau menjaga suhu inti tubuh agar tetap normal.

·         (D) Memperlambat detak jantung untuk menghemat energi. Saat kedinginan, tubuh justru perlu menghasilkan lebih banyak panas, yang membutuhkan energi. Memperlambat detak jantung akan mengurangi produksi panas dan sirkulasi, yang tidak membantu mengatasi kedinginan.

Jadi, mekanisme menggigil bertujuan untuk menghasilkan panas tubuh.

The final answer is C​

 

 

7.      Seorang siswa melakukan percobaan dengan mengamati daun dari dua jenis tumbuhan. Daun tumbuhan X memiliki tulang daun yang menyirip, sedangkan daun tumbuhan Y memiliki tulang daun yang sejajar. Jika tumbuhan X adalah mangga dan tumbuhan Y adalah padi, maka pernyataan yang benar mengenai kedua tumbuhan ini adalah...

(A) Tumbuhan X memiliki sistem perakaran serabut, sedangkan tumbuhan Y memiliki akar tunggang.

(B)  Tumbuhan X memiliki bunga dengan kelipatan 3, sedangkan tumbuhan Y memiliki bunga dengan kelipatan 4 atau 5.

(C)  Tumbuhan X memiliki kambium pada batang, sehingga batangnya dapat tumbuh membesar, sedangkan tumbuhan Y tidak.

(D) Tumbuhan X adalah tumbuhan monokotil, sedangkan tumbuhan Y adalah tumbuhan dikotil

Mari kita analisis informasi yang diberikan dan karakteristik tumbuhan monokotil serta dikotil.

·         Tumbuhan X: Daun menyirip, contohnya mangga.

·         Tumbuhan Y: Daun sejajar, contohnya padi.

Dari ciri-ciri daun tersebut, kita bisa langsung mengidentifikasi klasifikasi dasarnya:

·         Daun menyirip (Tumbuhan X/Mangga) adalah ciri khas tumbuhan dikotil.

·         Daun sejajar (Tumbuhan Y/Padi) adalah ciri khas tumbuhan monokotil.

Sekarang mari kita evaluasi pilihan jawaban berdasarkan klasifikasi ini:

·         (A) Tumbuhan X memiliki sistem perakaran serabut, sedangkan tumbuhan Y memiliki akar tunggang.

o    Tumbuhan X (mangga, dikotil) memiliki akar tunggang.

o    Tumbuhan Y (padi, monokotil) memiliki akar serabut.

o    Pernyataan ini terbalik, jadi salah.

·         (B) Tumbuhan X memiliki bunga dengan kelipatan 3, sedangkan tumbuhan Y memiliki bunga dengan kelipatan 4 atau 5.

o    Tumbuhan X (mangga, dikotil) umumnya memiliki bagian bunga dengan kelipatan 4 atau 5.

o    Tumbuhan Y (padi, monokotil) umumnya memiliki bagian bunga dengan kelipatan 3.

o    Pernyataan ini terbalik, jadi salah.

·         (C) Tumbuhan X memiliki kambium pada batang, sehingga batangnya dapat tumbuh membesar, sedangkan tumbuhan Y tidak.

o    Tumbuhan X (mangga, dikotil) memiliki kambium pada batangnya, yang memungkinkan pertumbuhan sekunder (membesar).

o    Tumbuhan Y (padi, monokotil) tidak memiliki kambium sejati pada batangnya, sehingga batangnya tidak dapat tumbuh membesar secara signifikan.

o    Pernyataan ini benar.

·         (D) Tumbuhan X adalah tumbuhan monokotil, sedangkan tumbuhan Y adalah tumbuhan dikotil.

o    Tumbuhan X (mangga) adalah dikotil.

o    Tumbuhan Y (padi) adalah monokotil.

o    Pernyataan ini terbalik, jadi salah.

Berdasarkan analisis di atas, pernyataan yang benar adalah (C).

The final answer is C​

 

 

8.      Sebuah tanaman diletakkan di dalam kotak tertutup yang hanya memiliki satu lubang kecil di salah satu sisinya. Cahaya matahari hanya masuk melalui lubang tersebut. Setelah beberapa hari, batang tanaman terlihat membengkok ke arah cahaya. Fenomena ini menunjukkan fungsi utama dari hormon...

(A) Sitokinin yang merangsang pembelahan sel di seluruh bagian tumbuhan.

(B)  Giberelin yang memicu pertumbuhan tinggi batang secara merata.

(C)  Auksin yang menyebabkan pemanjangan sel pada sisi batang yang tidak terkena cahaya.

(D) Asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan dormansi.

 

Penyelesaian

Mari kita analisis fenomena yang dijelaskan: tanaman membengkok ke arah cahaya. Fenomena ini dikenal sebagai fototropisme positif.

Sekarang mari kita tinjau peran hormon tumbuhan yang disebutkan dalam pilihan:

·         A. Sitokinin yang merangsang pembelahan sel di seluruh bagian tumbuhan.

o    Sitokinin memang berperan dalam pembelahan sel (sitokinesis) dan diferensiasi sel, tetapi tidak secara langsung bertanggung jawab atas respons pembengkokan ke arah cahaya.

·         B. Giberelin yang memicu pertumbuhan tinggi batang secara merata.

o    Giberelin berperan dalam pertumbuhan tinggi batang dan perkecambahan biji, tetapi efeknya cenderung merata dan tidak spesifik menyebabkan pembengkokan ke arah cahaya.

·         C. Auksin yang menyebabkan pemanjangan sel pada sisi batang yang tidak terkena cahaya.

o    Ini adalah jawaban yang paling tepat. Auksin adalah hormon yang sangat terlibat dalam fototropisme. Ketika cahaya datang dari satu sisi, auksin bermigrasi (bergerak) ke sisi batang yang teduh (tidak terkena cahaya langsung). Konsentrasi auksin yang lebih tinggi di sisi teduh ini merangsang pemanjangan sel-sel di sisi tersebut lebih cepat dibandingkan dengan sisi yang terkena cahaya. Pemanjangan sel yang tidak seimbang inilah yang menyebabkan batang membengkok ke arah sumber cahaya.

·         D. Asam absisat yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan dormansi.

o    Asam absisat (ABA) adalah hormon yang berperan dalam menghambat pertumbuhan, menutup stomata saat kekeringan, dan memicu dormansi biji. Ini tidak relevan dengan fenomena fototropisme.

Jadi, fenomena batang tanaman membengkok ke arah cahaya adalah fungsi utama dari hormon auksin.

The final answer is C​

 

 

9.      Perhatikan perbedaan sistem pencernaan antara hewan karnivora (pemakan daging) dan herbivora (pemakan tumbuhan).

Setelah Tahu Perbandingan Struktur Tubuh Manusia Dan Hewan, Kita Jadi Tahu  Makanan Apa Saja Yang Sebaiknya Kita Konsumsi. | Komering Online

Pernyataan yang tepat Mengapa usus herbivora cenderung lebih panjang dibandingkan usus karnivora adalah ....

(A) Untuk menyimpan lebih banyak air karena tumbuhan mengandung sedikit air.

(B)  Untuk memberikan waktu yang lebih lama bagi mikroorganisme dalam mencerna selulosa yang sulit diurai.

(C)  Untuk meningkatkan luas permukaan penyerapan protein yang lebih banyak terdapat pada tumbuhan.

(D) Untuk memperlambat gerakan makanan agar hewan herbivora merasa kenyang lebih lama.

Penyelesaian

Berdasarkan gambar sistem pencernaan karnivora (a) dan herbivora (b), serta informasi tentang jenis makanan masing-masing:

·         Karnivora (pemakan daging): Daging relatif mudah dicerna dan memiliki kandungan nutrisi yang padat. Oleh karena itu, saluran pencernaannya, termasuk usus, cenderung lebih pendek.

·         Herbivora (pemakan tumbuhan): Tumbuhan, terutama bagian serat seperti selulosa, sangat sulit dicerna oleh enzim pencernaan hewan itu sendiri.

Sekarang mari kita analisis pilihan jawaban:

·         A) Untuk menyimpan lebih banyak air karena tumbuhan mengandung sedikit air. Pernyataan ini tidak tepat. Tumbuhan justru seringkali mengandung banyak air. Selain itu, fungsi utama usus bukan untuk menyimpan air, melainkan mencerna dan menyerap nutrisi.

·         B) Untuk memberikan waktu yang lebih lama bagi mikroorganisme dalam mencerna selulosa yang sulit diurai. Ini adalah jawaban yang paling tepat. Selulosa adalah karbohidrat kompleks yang merupakan komponen utama dinding sel tumbuhan. Hewan herbivora tidak menghasilkan enzim selulase untuk mencerna selulosa. Mereka bergantung pada mikroorganisme (bakteri, protozoa) yang hidup secara simbiosis di dalam saluran pencernaan mereka (terutama di rumen pada ruminansia atau sekum/usus besar pada non-ruminansia) untuk fermentasi selulosa. Usus yang lebih panjang (dan seringkali lebih kompleks dengan adanya ruang fermentasi seperti rumen atau sekum yang besar) memberikan waktu yang cukup bagi mikroorganisme ini untuk memecah selulosa, sehingga nutrisi dari tumbuhan dapat diekstraksi.

·         C) Untuk meningkatkan luas permukaan penyerapan protein yang lebih banyak terdapat pada tumbuhan. Pernyataan ini salah. Protein justru lebih banyak terdapat pada daging dibandingkan tumbuhan (pada basis per berat, meskipun ada protein nabati). Fungsi utama usus panjang pada herbivora adalah mengatasi karbohidrat kompleks (selulosa), bukan protein.

·         D) Untuk memperlambat gerakan makanan agar hewan herbivora merasa kenyang lebih lama. Meskipun pencernaan yang lebih lama bisa berkorelasi dengan rasa kenyang, tujuan utama dari usus panjang pada herbivora adalah untuk memfasilitasi pencernaan selulosa secara efisien, bukan sekadar untuk memperlambat gerakan makanan agar kenyang.

Jadi, usus herbivora yang lebih panjang merupakan adaptasi untuk memungkinkan mikroorganisme memiliki waktu yang cukup untuk mencerna selulosa yang sulit diurai.

The final answer is B​

 

 

10.  Pada musim kemarau panjang, beberapa tumbuhan menggugurkan daunnya (meranggas). Pernyataan yang tepat untuk tujuan adaptasi tumbuhan tersebut adalah ....

(A) Untuk meningkatkan laju fotosintesis karena tidak ada daun yang menghalangi cahaya.

(B)  Untuk mengurangi penguapan air dari permukaan daun (transpirasi).

(C)  Untuk menarik perhatian hewan penyerbuk agar membantu reproduksi.

(D) Untuk mempercepat proses penyerapan nutrisi dari tanah

 

Mari kita analisis fenomena menggugurkan daun (meranggas) pada tumbuhan saat musim kemarau panjang, dan tujuan adaptasi ini.

Musim kemarau panjang ditandai dengan ketersediaan air yang sangat terbatas. Tumbuhan memerlukan air untuk berbagai proses vital, termasuk fotosintesis dan mempertahankan turgor sel.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawabannya:

 

          Penyelesaian

·         (A) Untuk meningkatkan laju fotosintesis karena tidak ada daun yang menghalangi cahaya. Ini adalah pernyataan yang salah. Daun adalah organ utama fotosintesis. Jika daun digugurkan, laju fotosintesis justru akan sangat menurun, bahkan terhenti, karena tidak ada organ untuk menangkap cahaya dan melakukan fotosintesis. Tumbuhan melakukan ini bukan untuk meningkatkan fotosintesis, melainkan untuk bertahan hidup.

·         (B) Untuk mengurangi penguapan air dari permukaan daun (transpirasi). Ini adalah pernyataan yang paling tepat. Transpirasi adalah proses penguapan air dari permukaan daun melalui stomata. Daun memiliki area permukaan yang luas, dan jika tidak ada cukup air yang tersedia dari tanah, transpirasi yang terus-menerus akan menyebabkan tumbuhan kehilangan terlalu banyak air dan akhirnya layu serta mati kekeringan. Dengan menggugurkan daun, tumbuhan secara drastis mengurangi area permukaan tempat air bisa menguap, sehingga menghemat cadangan air yang sedikit dan bertahan selama musim kemarau.

·         (C) Untuk menarik perhatian hewan penyerbuk agar membantu reproduksi. Menggugurkan daun tidak berhubungan dengan menarik penyerbuk. Sebagian besar tumbuhan justru berbunga atau berbuah pada musim yang lebih menguntungkan untuk reproduksi.

·         (D) Untuk mempercepat proses penyerapan nutrisi dari tanah. Menggugurkan daun tidak secara langsung mempercepat penyerapan nutrisi. Penyerapan nutrisi terutama dilakukan oleh akar. Adaptasi ini lebih berkaitan dengan konservasi air daripada penyerapan nutrisi.

Jadi, tujuan utama tumbuhan menggugurkan daunnya pada musim kemarau panjang adalah untuk mengurangi kehilangan air melalui transpirasi.

The final answer is B​

 

 

11.  Interaksi makhluk hidup ditunjukkan pada gambar ....

Interaksi makhluk hidup yang benar pada keempat gambar tersebut yang benar ....

 

Gambar 1

Gambar 2

Gambar 3

Gambar 4

A

Mutualisme

parasitisme

mutualisme

predasi

B

Komensalisme

komensalisme

parasitisme

parasitisme

C

Mutualisme

Komensalisme

predasi

predasi

D

Komensalisme

parasitisme

predasi

mutualisme

 

Penyelesaian

Mari kita analisis setiap gambar dan jenis interaksi yang ditunjukkannya:

·         Gambar 1: Menunjukkan ikan badut (clownfish) dan anemon laut. Ikan badut mendapatkan perlindungan dari predator di antara tentakel anemon yang beracun, sementara anemon mendapatkan sisa makanan dan dibersihkan dari parasit oleh ikan badut. Kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Ini adalah interaksi mutualisme.

·         Gambar 2: Menunjukkan tumbuhan tali putri (Cuscuta sp.) yang melilit dan tumbuh pada tumbuhan lain. Tali putri adalah tumbuhan parasit yang mendapatkan nutrisi dengan menempel pada tumbuhan inangnya, merugikan inangnya. Ini adalah interaksi parasitisme.

·         Gambar 3: Menunjukkan lebah yang mengumpulkan nektar dari bunga. Lebah mendapatkan makanan (nektar), dan sebagai imbalannya, ia membantu penyerbukan bunga dengan memindahkan serbuk sari. Kedua belah pihak mendapatkan keuntungan. Ini adalah interaksi mutualisme.

·         Gambar 4: Menunjukkan harimau yang menangkap rusa. Harimau adalah predator yang membunuh dan memakan rusa sebagai mangsanya. Ini adalah interaksi predasi.

Sekarang mari kita cocokkan analisis ini dengan pilihan jawaban yang diberikan:

·         A.

o    Gambar 1: Mutualisme (Benar)

o    Gambar 2: Parasitisme (Benar)

o    Gambar 3: Mutualisme (Benar)

o    Gambar 4: Predasi (Benar)

o    Pilihan A ini cocok dengan semua analisis kita.

·         B.

o    Gambar 1: Komensalisme (Salah, seharusnya Mutualisme)

o    Gambar 2: Komensalisme (Salah, seharusnya Parasitisme)

o    Gambar 3: Parasitisme (Salah, seharusnya Mutualisme)

o    Gambar 4: Parasitisme (Salah, seharusnya Predasi)

·         C.

o    Gambar 1: Mutualisme (Benar)

o    Gambar 2: Komensalisme (Salah, seharusnya Parasitisme)

o    Gambar 3: Predasi (Salah, seharusnya Mutualisme)

o    Gambar 4: Predasi (Benar)

·         D.

o    Gambar 1: Komensalisme (Salah, seharusnya Mutualisme)

o    Gambar 2: Parasitisme (Benar)

o    Gambar 3: Predasi (Salah, seharusnya Mutualisme)

o    Gambar 4: Mutualisme (Salah, seharusnya Predasi)

Berdasarkan analisis di atas, pilihan A adalah yang paling tepat.

The final answer is A​

 

 

12.  Di suatu ekosistem sawah, terdapat populasi padi, populasi belalang pemakan padi, dan populasi katak pemakan belalang. Jika petani menggunakan pestisida secara berlebihan untuk memberantas belalang, maka kemungkinan dampak jangka pendek dan jangka panjang terhadap populasi katak adalah ….

(A) Jangka pendek populasi katak meningkat karena banyak belalang mati, jangka panjang populasi katak menurun karena kekurangan makanan.

(B)  Jangka pendek populasi katak menurun karena keracunan pestisida, jangka panjang populasi katak meningkat karena berkurangnya persaingan makanan.

(C)  Jangka pendek populasi katak menurun karena kekurangan makanan, jangka panjang populasi katak meningkat karena tidak ada lagi pestisida.

(D) Jangka pendek populasi katak menurun karena keracunan pestisida dan kekurangan makanan, jangka panjang populasi katak tetap stabil karena beradaptasi.

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

(D) Jangka pendek populasi katak menurun karena keracunan pestisida dan kekurangan makanan, jangka panjang populasi katak tetap stabil karena beradaptasi.

Penjelasan:

Dalam rantai makanan ekosistem sawah:

·         Padi dimakan oleh → Belalang

·         Belalang dimakan oleh → Katak

Jika pestisida digunakan berlebihan untuk membunuh belalang, maka:

Dampak jangka pendek:

·         Belalang banyak yang mati, maka katak kekurangan makanan.

·         Pestisida yang menyebar juga dapat membunuh atau meracuni katak secara langsung, terutama bila katak kontak dengan tanah atau air yang tercemar.

·         Akibatnya, populasi katak akan menurun.

Dampak jangka panjang:

·         Seiring waktu, katak yang bertahan hidup mungkin berasal dari individu yang lebih tahan terhadap pestisida atau beradaptasi dengan lingkungan baru (misalnya mencari mangsa lain).

·         Maka, populasi katak bisa kembali stabil, namun dengan komposisi atau kebiasaan baru akibat adaptasi.

Maka, jawaban paling tepat adalah (D).

 

 

 

13.  Perhatikan gambar berikut!

      http://1.bp.blogspot.com/-GzsMFbNE5mg/VqCkEBh482I/AAAAAAAABDc/8GZLulFsy6I/s1600/Halaman%2Bbelajar%2Bmewarnai%2Bgambar%2Bhewan%2Bunta%2Bgratis%2Buntuk%2Banak%2B1.png

hewan yang ditunjukkan pada gambar beradaptasi dengan cara banyak minum, tetapi kotorannya lebih kering dibanding mamalia lain. Hal ini dilakukan oleh hewan tersebut dengan tujuan ....

A.   Mengatasi kekurangan air karena habitatnya di gurun

B.    Menahan lapar karena digurun sulit ditemukan makanan

C.    Mengurangi penguapan karena tubuhnya terlalu besar

D.   Meringankan beban dalam tubuhnya yang besar

 

Penyelesaian

Gambar menunjukkan unta. Unta dikenal sebagai hewan yang sangat beradaptasi dengan lingkungan gurun yang kering dan panas.

Mari kita analisis pernyataan "banyak minum, tetapi kotorannya lebih kering dibanding mamalia lain" dan hubungannya dengan tujuan adaptasinya:

·         Banyak minum: Ini adalah respons terhadap kebutuhan hidrasi di lingkungan kering, atau kemampuan untuk menyimpan air saat tersedia.

·         Kotoran lebih kering: Ini menunjukkan efisiensi tubuh dalam menyerap kembali air dari feses dan urine sebelum dikeluarkan. Semakin kering kotoran, semakin sedikit air yang hilang dari tubuh.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         A. Mengatasi kekurangan air karena habitatnya di gurun. Ini adalah tujuan utama dari adaptasi unta. Di gurun, air sangat langka. Kemampuan unta untuk minum banyak saat air tersedia dan kemudian sangat efisien dalam menghemat air (dengan menghasilkan kotoran dan urine yang sangat pekat/kering) adalah kunci untuk bertahan hidup di lingkungan kering.

·         B. Menahan lapar karena di gurun sulit ditemukan makanan. Meskipun unta juga memiliki adaptasi untuk menahan lapar (misalnya, menyimpan lemak di punuk), sifat kotoran yang kering tidak secara langsung berhubungan dengan menahan lapar. Ini lebih terkait dengan konservasi air.

·         C. Mengurangi penguapan karena tubuhnya terlalu besar. Ukuran tubuh memang mempengaruhi luas permukaan dan penguapan, tetapi kotoran yang kering secara spesifik adalah mekanisme untuk mengurangi kehilangan air melalui ekskresi, bukan penguapan dari permukaan tubuh secara umum. Unta memiliki adaptasi lain untuk mengurangi penguapan dari tubuh (misalnya, toleransi terhadap fluktuasi suhu tubuh).

·         D. Meringankan beban dalam tubuhnya yang besar. Kotoran kering memang mengurangi massa yang dikeluarkan, tetapi tujuan utamanya bukan untuk "meringankan beban" dalam arti umum, melainkan untuk efisiensi air.

Jadi, tujuan utama dari adaptasi unta yang menghasilkan kotoran sangat kering adalah untuk menghemat air dan mengatasi kondisi kekurangan air di habitat gurunnya.

The final answer is A​

 

 

 

14.  Perhatikan gambar jaring jaring makanan berikut ini!

 

 

 

 

 

 

 

 


Dari rantai makanan diatas, yang berperan sebagai konsumen tingkat 2 adalah . . . .

A.   Padi

B.    Tikus

C.    Ular

D.   Elang

 

Penyelesaian

Mari kita analisis rantai makanan yang diberikan:

1.      Padi: Ini adalah produsen (organisme autotrof yang menghasilkan makanannya sendiri melalui fotosintesis).

2.      Tikus: Tikus memakan padi. Oleh karena itu, tikus adalah konsumen tingkat 1 (konsumen primer).

3.      Ular: Ular memakan tikus. Oleh karena itu, ular adalah konsumen tingkat 2 (konsumen sekunder).

4.      Elang: Elang memakan ular. Oleh karena itu, elang adalah konsumen tingkat 3 (konsumen tersier).

Berdasarkan analisis di atas, yang berperan sebagai konsumen tingkat 2 adalah ular.

The final answer is C​

 

 

15.  Perhatikan gambar berikut:

 

Pernyataan yang tepat berdasarkan piramida makanan di atas adalah …. 

(A) Nomor 4 adalah trofik 1 dan berperan sebagai produsen 

(B)  Nomor 3 adalah trofik 1 dan berperan sebagai konsumen 1 

(C)  Nomor 2 adalah trofik 3 dan berperan sebagai konsumen 3 

(D) Nomor 1 adalah konsumen puncak dan berperan sebagai konsumen 2

 

Penyelesaian

Berdasarkan gambar piramida makanan:

  • Tingkat Trofik 1 (Dasar Piramida): Ditempati oleh Produsen. Organisme ini menghasilkan makanannya sendiri (contoh: tumbuhan). Pada gambar, ini adalah level Nomor 4 yang berisi pepohonan.
  • Tingkat Trofik 2: Ditempati oleh Konsumen Primer atau Herbivora (pemakan tumbuhan). Organisme ini memakan produsen. Pada gambar, ini adalah level Nomor 3 yang berisi kelinci dan tikus.
  • Tingkat Trofik 3: Ditempati oleh Konsumen Sekunder (pemakan konsumen primer). Organisme ini memakan herbivora. Pada gambar, ini adalah level Nomor 2 yang berisi ular.
  • Tingkat Trofik 4 (Puncak Piramida): Ditempati oleh Konsumen Tersier atau Konsumen Puncak (pemakan konsumen sekunder atau bahkan primer). Organisme ini memakan karnivora atau omnivora di bawahnya. Pada gambar, ini adalah level Nomor 1 yang berisi elang.

Sekarang mari kita evaluasi pilihan jawaban:

  • (A) Nomor 4 adalah trofik 1 dan berperan sebagai produsen.
    • Nomor 4 memang dasar piramida (trofik 1) dan berisi tumbuhan (produsen). Pernyataan ini benar.
  • (B) Nomor 3 adalah trofik 1 dan berperan sebagai konsumen 1.
    • Nomor 3 adalah trofik 2 (bukan trofik 1) dan berperan sebagai konsumen 1. Pernyataan ini salah karena trofiknya tidak tepat.
  • (C) Nomor 2 adalah trofik 3 dan berperan sebagai konsumen 3.
    • Nomor 2 adalah trofik 3 (benar) tetapi berperan sebagai konsumen 2 (bukan konsumen 3). Pernyataan ini salah. Konsumen 3 adalah elang (trofik 4).
  • (D) Nomor 1 adalah konsumen puncak dan berperan sebagai konsumen 2.
    • Nomor 1 adalah konsumen puncak (benar), tetapi berperan sebagai konsumen 3 (bukan konsumen 2). Pernyataan ini salah.

Jadi, pernyataan yang tepat adalah (A).

The final answer is A​

 

 

 

16.  Seorang peneliti mengamati dua kelompok populasi burung endemik yang terancam punah. Kelompok pertama hidup di sebuah cagar alam yang luas dan terjaga, sedangkan kelompok kedua hidup di pusat penangkaran (penangkaran khusus untuk tujuan konservasi) yang dikelola manusia. Setelah beberapa tahun, peneliti menemukan bahwa kelompok burung di cagar alam menunjukkan tingkat keberhasilan reproduksi dan variasi genetik yang lebih tinggi dibandingkan kelompok di pusat penangkaran.

Berdasarkan pengamatan tersebut, alasan yang paling tepat mengapa pelestarian di cagar alam (konservasi in situ) cenderung lebih berhasil dalam menjaga keberlanjutan spesies dibandingkan di pusat penangkaran (konservasi ex situ) adalah...

(A) Cagar alam menyediakan lingkungan yang lebih alami, memungkinkan burung berinteraksi dan bereproduksi sesuai naluri.

(B)  Burung di pusat penangkaran terlalu sering berinteraksi dengan manusia sehingga kehilangan kemampuan beradaptasi.

(C)  Biaya operasional cagar alam jauh lebih murah dibandingkan pusat penangkaran, sehingga sumber daya lebih fokus pada burung.

(D) Pusat penangkaran memiliki keterbatasan lahan yang menyebabkan kompetisi antar individu burung menjadi sangat tinggi.

 

Penyelesaian

Mari kita analisis mengapa konservasi in situ (di cagar alam) cenderung lebih berhasil daripada konservasi ex situ (di pusat penangkaran) berdasarkan kasus burung endemik yang terancam punah.

·         Konservasi in situ: Pelestarian dilakukan di habitat asli spesies.

·         Konservasi ex situ: Pelestarian dilakukan di luar habitat asli spesies, seperti kebun binatang atau pusat penangkaran.

Berdasarkan hasil pengamatan: kelompok burung di cagar alam menunjukkan tingkat keberhasilan reproduksi dan variasi genetik yang lebih tinggi. Ini mengindikasikan lingkungan cagar alam lebih mendukung kelangsungan hidup spesies.

Sekarang mari kita evaluasi pilihan jawaban:

·         A) Cagar alam menyediakan lingkungan yang lebih alami, memungkinkan burung berinteraksi dan bereproduksi sesuai naluri.

o    Ini adalah alasan yang paling tepat. Lingkungan alami di cagar alam mencakup ekosistem yang kompleks, rantai makanan yang utuh, ketersediaan makanan alami, pasangan yang beragam, dan tekanan seleksi alam yang memungkinkan individu yang paling bugar untuk berkembang biak. Burung dapat menunjukkan perilaku kawin alami, mencari makan, dan membangun sarang tanpa intervensi atau batasan buatan. Variasi genetik yang tinggi juga didukung oleh populasi yang lebih besar dan interaksi yang lebih alami.

·         B) Burung di pusat penangkaran terlalu sering berinteraksi dengan manusia sehingga kehilangan kemampuan beradaptasi.

o    Meskipun interaksi manusia dapat memengaruhi perilaku alami, alasan utama kegagalan reproduksi dan kurangnya variasi genetik di penangkaran bukan hanya karena interaksi manusia, tetapi lebih karena lingkungan buatan yang tidak sepenuhnya mereplikasi kompleksitas habitat alami. Kehilangan kemampuan beradaptasi memang bisa menjadi konsekuensi, tapi itu adalah bagian dari kurangnya lingkungan alami.

·         C) Biaya operasional cagar alam jauh lebih murah dibandingkan pusat penangkaran, sehingga sumber daya lebih fokus pada burung.

o    Meskipun biaya bisa menjadi faktor, ini bukan alasan utama mengapa konservasi in situ secara biologis lebih berhasil dalam menjaga keberlanjutan spesies. Keberhasilan reproduksi dan variasi genetik lebih terkait dengan kondisi lingkungan dan genetik, bukan semata-mata biaya operasional. Bahkan, cagar alam yang luas juga membutuhkan biaya pengelolaan yang besar.

·         D) Pusat penangkaran memiliki keterbatasan lahan yang menyebabkan kompetisi antar individu burung menjadi sangat tinggi.

o    Keterbatasan lahan memang merupakan masalah di pusat penangkaran, yang dapat menyebabkan stres dan kompetisi. Namun, ini adalah salah satu aspek dari "lingkungan yang kurang alami" yang disebutkan di pilihan A. Pilihan A lebih komprehensif menjelaskan mengapa lingkungan alami lebih superior. Kompetisi yang tinggi di penangkaran bisa juga karena jumlah individu yang melebihi kapasitas atau kurangnya ruang untuk melarikan diri, bukan hanya karena lahan terbatas.

Dengan demikian, alasan paling fundamental mengapa cagar alam lebih berhasil adalah karena ia menyediakan lingkungan yang paling mendekati habitat asli, yang mendukung proses biologis alami seperti interaksi dan reproduksi sesuai naluri, serta mempertahankan variasi genetik yang penting untuk adaptasi jangka panjang.

The final answer is A​

 

 

17.  Di sebuah kota besar, terjadi peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang sangat pesat. Hal ini menyebabkan kualitas udara memburuk dan sering terjadi kabut asap. Dampak yang paling langsung dan serius bagi kesehatan manusia akibat polusi udara ini adalah...

(A) Gangguan sistem pencernaan akibat makanan yang terkontaminasi polutan.

(B)  Peningkatan risiko penyakit kulit dan alergi.

(C)  Gangguan pernapasan seperti asma dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).

(D) Kerusakan organ hati dan ginjal akibat akumulasi zat berbahaya.

 

Penyelesaian

Dari kita analisis dampak peningkatan jumlah kendaraan bermotor yang menyebabkan polusi udara (kabut asap) terhadap kesehatan manusia.

Polusi udara mengandung berbagai zat berbahaya seperti partikulat (PM2.5, PM10), karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), dan ozon (O3). Zat-zat ini masuk ke tubuh manusia melalui sistem pernapasan.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

  • (A) Gangguan sistem pencernaan akibat makanan yang terkontaminasi polutan. Meskipun polutan bisa mengkontaminasi makanan, dampak paling langsung dan serius dari polusi udara (kabut asap) adalah pada sistem yang terpapar langsung, yaitu sistem pernapasan, bukan sistem pencernaan.
  • (B) Peningkatan risiko penyakit kulit dan alergi. Polusi udara memang dapat memperburuk kondisi kulit dan memicu alergi pada beberapa individu, tetapi ini bukan dampak paling langsung dan serius dari polusi udara yang berasal dari kabut asap akibat kendaraan bermotor.
  • (C) Gangguan pernapasan seperti asma dan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut). Ini adalah dampak yang paling langsung dan serius dari polusi udara. Partikel-partikel kecil dan gas-gas beracun dalam kabut asap akan terhirup ke dalam paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan, memperburuk kondisi pernapasan yang sudah ada (seperti asma), memicu serangan asma, dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti bronkitis dan pneumonia.
  • (D) Kerusakan organ hati dan ginjal akibat akumulasi zat berbahaya. Akumulasi zat berbahaya yang menyebabkan kerusakan hati dan ginjal umumnya terjadi karena paparan jangka panjang terhadap racun tertentu yang diserap tubuh, bisa melalui makanan, air, atau bahkan udara. Namun, dampak paling langsung dan serius dari polusi udara (kabut asap) yang berasal dari emisi kendaraan bermotor adalah pada sistem pernapasan, karena saluran pernapasan adalah jalur masuk utama polutan ini.

Dengan demikian, dampak yang paling langsung dan serius bagi kesehatan manusia akibat polusi udara dari kabut asap adalah gangguan pernapasan.

The final answer is C​

 

 

 

18.  Salah satu upaya yang dapat dilakukan di sekolah untuk mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan adalah...

(A) menyediakan tempat sampah yang sedikit agar siswa tidak terlalu banyak membuang sampah.

(B)  membakar semua sampah sekolah di belakang gedung.

(C)  memisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang atau diolah.

(D) membiarkan petugas kebersihan mengurus semua sampah sekolah.

 

Penyelesaian

Mari kita analisis setiap pilihan mengenai upaya mengurangi dampak buruk sampah di sekolah:

  • A) menyediakan tempat sampah yang sedikit agar siswa tidak terlalu banyak membuang sampah.
    • Ini adalah pendekatan yang tidak efektif dan justru bisa memperburuk masalah. Jika tempat sampah sedikit, siswa cenderung akan membuang sampah sembarangan di luar tempat sampah, menyebabkan lingkungan menjadi kotor dan tidak teratur. Ini tidak mengurangi jumlah sampah, hanya menyebarkannya.
  • B) membakar semua sampah sekolah di belakang gedung.
    • Pembakaran sampah (insinerasi) tanpa kontrol dan filter yang tepat akan menghasilkan polusi udara yang sangat berbahaya, termasuk dioksin, furan, dan partikel halus. Ini akan memperburuk kualitas udara dan kesehatan masyarakat di sekitar sekolah, bukan mengurangi dampak buruk sampah secara keseluruhan. Ini adalah solusi yang sangat tidak ramah lingkungan.
  • C) memisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang atau diolah.
    • Ini adalah upaya yang paling efektif dan benar dalam pengelolaan sampah.
      • Sampah organik (sisa makanan, daun, dll.) dapat diolah menjadi kompos, yang berguna untuk menyuburkan tanah dan mengurangi volume sampah.
      • Sampah anorganik (plastik, kertas, logam, kaca) dapat didaur ulang menjadi produk baru, mengurangi kebutuhan akan bahan baku baru dan mengurangi volume sampah yang berakhir di TPA (Tempat Pembuangan Akhir). Pemisahan sampah adalah langkah awal yang krusial dalam konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
  • D) membiarkan petugas kebersihan mengurus semua sampah sekolah.
    • Meskipun petugas kebersihan memiliki peran penting, pendekatan ini tidak mengurangi dampak buruk sampah secara fundamental. Ini hanya memindahkan tanggung jawab. Jika sampah tidak dipilah atau diolah dengan benar dari sumbernya, petugas kebersihan hanya akan membuangnya ke TPA, yang tetap menimbulkan masalah lingkungan (penumpukan sampah, emisi gas metana, pencemaran air tanah). Perlu ada partisipasi dari seluruh warga sekolah (siswa, guru, staf) dalam pengelolaan sampah.

Berdasarkan analisis di atas, memisahkan sampah organik dan anorganik untuk didaur ulang atau diolah adalah upaya terbaik untuk mengurangi dampak buruk sampah terhadap lingkungan di sekolah.

The final answer is C​

 

 

19.  Teknologi bioremediasi memanfaatkan...

(A) bahan kimia untuk menguraikan polutan.

(B)  mesin-mesin canggih untuk membersihkan lingkungan.

(C)  makhluk hidup (mikroorganisme atau tumbuhan) untuk membersihkan polusi.

(D) energi nuklir untuk menetralkan zat berbahaya

 

Penyelesaian

Mari kita pahami definisi dari bioremediasi.

Bioremediasi adalah proses penggunaan organisme hidup, seperti mikroorganisme (bakteri, jamur) atau tumbuhan, untuk menghilangkan atau menetralkan polutan dari lingkungan yang terkontaminasi.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         (A) bahan kimia untuk menguraikan polutan. Ini adalah metode pembersihan kimia, bukan bioremediasi.

·         (B) mesin-mesin canggih untuk membersihkan lingkungan. Ini adalah metode pembersihan fisik atau mekanik, bukan bioremediasi.

·         (C) makhluk hidup (mikroorganisme atau tumbuhan) untuk membersihkan polusi. Ini adalah definisi yang tepat dari bioremediasi. Mikroorganisme dan tumbuhan memiliki kemampuan alami untuk memecah, mengubah, atau mengakumulasi berbagai jenis polutan.

·         (D) energi nuklir untuk menetralkan zat berbahaya. Ini adalah metode radiasi atau nuklir, yang sangat berbeda dengan bioremediasi.

Berdasarkan definisi dan analisis di atas, jawaban yang benar adalah (C).

The final answer is C​

 

 

20.  Dua buah bola dengan ukuran yang sama namun massa yang berbeda (bola A lebih berat dari bola B) dilepaskan dari ketinggian yang sama secara bersamaan tanpa dorongan awal. Mengabaikan hambatan udara, bola manakah yang akan menyentuh tanah terlebih dahulu? Jelaskan alasannya.

(A) Bola A, karena massanya lebih besar sehingga gaya gravitasi yang menariknya lebih kuat.

(B)  Bola B, karena massanya lebih ringan sehingga lebih mudah dipercepat oleh gravitasi.

(C)  Kedua bola akan menyentuh tanah secara bersamaan, karena percepatan gravitasi tidak bergantung pada massa benda.

(D) Tidak dapat diprediksi tanpa mengetahui bentuk kedua bola secara detail.

 

Penyelesaian

Ini adalah konsep fisika dasar mengenai gerak jatuh bebas.

Mari kita analisis situasinya:

·         Dua bola dengan ukuran sama, massa berbeda (Bola A lebih berat dari Bola B).

·         Dilepaskan dari ketinggian yang sama secara bersamaan.

·         Mengabaikan hambatan udara. Ini adalah kondisi krusial.

Dalam fisika, percepatan gravitasi (g) di permukaan bumi adalah sekitar 9.8 m/s2. Percepatan ini konstan untuk semua benda, tanpa memandang massanya, asalkan hambatan udara diabaikan.

Mari kita tinjau pilihan jawabannya:

·         (A) Bola A, karena massanya lebih besar sehingga gaya gravitasi yang menariknya lebih kuat.

o    Meskipun benar bahwa gaya gravitasi (F = m.g) pada Bola A (massa lebih besar) akan lebih kuat dibandingkan Bola B, namun gaya ini bekerja pada massa yang lebih besar. Ketika kita berbicara tentang percepatan (a = F/m), maka a = (mg)/m = g. Jadi, massa benda (m) akan saling menghilangkan, dan percepatan yang dialami benda hanya bergantung pada percepatan gravitasi (g). Oleh karena itu, percepatan kedua benda akan sama.

·         (B) Bola B, karena massanya lebih ringan sehingga lebih mudah dipercepat oleh gravitasi.

o    Konsep ini keliru. Baik benda ringan maupun berat dipercepat oleh gravitasi dengan laju yang sama jika hambatan udara diabaikan.

·         (C) Kedua bola akan menyentuh tanah secara bersamaan, karena percepatan gravitasi tidak bergantung pada massa benda.

o    Ini adalah jawaban yang benar. Seperti yang dijelaskan oleh Galileo Galilei dalam percobaan ikoniknya (meskipun mungkin hanya eksperimen pikiran), jika hambatan udara diabaikan, semua benda jatuh dengan percepatan yang sama, terlepas dari massanya. Waktu yang dibutuhkan untuk jatuh dari ketinggian yang sama akan sama.

·         (D) Tidak dapat diprediksi tanpa mengetahui bentuk kedua bola secara detail.

o    Pernyataan ini salah karena soal sudah menyatakan "ukuran yang sama" dan "mengabaikan hambatan udara". Bentuk hanya menjadi faktor signifikan jika hambatan udara diperhitungkan.

Oleh karena itu, jika hambatan udara diabaikan, kedua bola akan menyentuh tanah secara bersamaan.

The final answer is C​

 

 

21.  What force pulls objects towards the center of the Earth?

(A) Electrical force           

(B)  Magnetic force           

(C)  Gravitational force

(D) Friction

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

(C) Gaya gravitasi

Penjelasan:

Gaya gravitasi adalah gaya yang menarik benda ke arah pusat Bumi. Gaya inilah yang menyebabkan benda jatuh ke bawah saat dilepaskan, dan juga yang membuat kita tetap berdiri di permukaan Bumi. Gravitasi terjadi karena adanya massa, dan semakin besar massanya, semakin besar pula gaya gravitasinya

 

 

 

22.  Perhatikan sebuah roller coaster yang bergerak naik turun pada lintasannya.

Anak Anak Naik Roller Coaster Dengan Ilustrasi Latar Langit Vektor Stok  oleh ©blueringmedia 470731476

Di titik manakah roller coaster memiliki energi potensial gravitasi maksimum dan di titik manakah roller coaster memiliki energi kinetik maksimum?  (abaikan gesekan dan hambatan udara)

(A) Energi potensial maksimum di titik terendah, energi kinetik maksimum di titik tertinggi.

(B)  Energi potensial maksimum di titik tertinggi, energi kinetik maksimum di titik terendah.

(C)  Kedua jenis energi maksimum terjadi di tengah-tengah lintasan.

(D) Energi potensial dan kinetik selalu sama di setiap titik lintasan.

 

Penyelesaian

Ini adalah pertanyaan tentang prinsip konservasi energi mekanik dalam konteks roller coaster. Diasumsikan gesekan dan hambatan udara diabaikan, yang berarti energi mekanik total (jumlah energi potensial dan kinetik) tetap konstan.

·         Energi Potensial Gravitasi (EPg​): EPg​=mgh, di mana m adalah massa, g adalah percepatan gravitasi, dan h adalah ketinggian. Jadi, energi potensial gravitasi maksimum ketika ketinggian (h) maksimum.

·         Energi Kinetik (EK): EK=21​mv2, di mana m adalah massa dan v adalah kecepatan. Jadi, energi kinetik maksimum ketika kecepatan (v) maksimum.

Pada roller coaster:

·         Ketika roller coaster berada di titik tertinggi lintasannya (seperti di puncak bukit), ketinggiannya (h) maksimal. Pada titik ini, kecepatan roller coaster biasanya minimal (bahkan bisa sesaat nol jika berhenti sejenak sebelum meluncur turun). Oleh karena itu, di titik tertinggi, energi potensial gravitasi adalah maksimum.

·         Ketika roller coaster meluncur turun dari titik tertinggi, ketinggiannya berkurang, dan energi potensialnya berubah menjadi energi kinetik. Kecepatan roller coaster akan menjadi maksimum di titik terendah lintasannya (di dasar lembah), karena seluruh energi potensial yang dimiliki di titik tertinggi telah diubah menjadi energi kinetik. Oleh karena itu, di titik terendah, energi kinetik adalah maksimum.

Mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         (A) Energi potensial maksimum di titik terendah, energi kinetik maksimum di titik tertinggi. Pernyataan ini terbalik dari konsep yang benar.

·         (B) Energi potensial maksimum di titik tertinggi, energi kinetik maksimum di titik terendah. Pernyataan ini sesuai dengan prinsip konservasi energi mekanik.

·         (C) Kedua jenis energi maksimum terjadi di tengah-tengah lintasan. Ini salah. Di tengah-tengah lintasan, energi potensial dan kinetik berada dalam kombinasi, tetapi tidak ada yang maksimum secara bersamaan (kecuali pada kasus khusus, tetapi tidak secara umum).

·         (D) Energi potensial dan kinetik selalu sama di setiap titik lintasan. Ini salah. Energi potensial dan kinetik saling bertukar nilai, tetapi jumlah totalnya (energi mekanik) yang tetap konstan (jika gesekan diabaikan).

The final answer is B​

 

 

23.  Perhatikan diagram perubahan wujud berikut!

Perubahan wujud yang ditunjukkan no (6), (3) dan (4) berturut-turut adalah ….

(A)  Menguap, mencair, menyublim

(B)   Menguap, membeku, menyublim

(C)   Mengembun, membeku, menyublim

(D)  Mengembun, mencair, menyublim

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah (C) Mengembun, membeku, menyublim.


Analisis Perubahan Wujud

Untuk memahami mengapa jawaban tersebut benar, mari kita identifikasi wujud zat pada diagram dan proses perubahannya:

·         Kotak Atas: Partikel-partikel berjauhan dan tidak teratur. Ini menggambarkan wujud gas.

·         Kotak Kiri Bawah: Partikel-partikel tersusun rapat dan teratur. Ini menggambarkan wujud padat.

·         Kotak Kanan Bawah: Partikel-partikel berdekatan namun tidak teratur. Ini menggambarkan wujud cair.

Sekarang, mari kita analisis setiap perubahan wujud yang ditanyakan:

·         No (6): Panah menunjukkan perubahan dari wujud gas (kotak atas) ke wujud cair (kotak kanan bawah). Proses perubahan wujud dari gas menjadi cair disebut mengembun.

·         No (3): Panah menunjukkan perubahan dari wujud cair (kotak kanan bawah) ke wujud padat (kotak kiri bawah). Proses perubahan wujud dari cair menjadi padat disebut membeku.

·         No (4): Panah menunjukkan perubahan dari wujud padat (kotak kiri bawah) ke wujud gas (kotak atas). Proses perubahan wujud dari padat menjadi gas disebut menyublim.

Jadi, perubahan wujud yang ditunjukkan no (6), (3), dan (4) berturut-turut adalah mengembun, membeku, dan menyublim.

 

 

24.  Ketika air dipanaskan terus-menerus, suhunya akan naik hingga mencapai titik didih dan kemudian...

(A) suhunya akan terus naik dengan cepat.

(B)  suhunya akan tetap meskipun terus dipanaskan hingga semua air menguap.

(C)  suhunya akan turun perlahan.

(D) air akan berubah menjadi padat (es).

 

Penyelesaian

Ketika air dipanaskan, suhunya akan naik hingga mencapai titik didih (untuk air murni pada tekanan atmosfer standar, titik didihnya adalah 100°C).

Pada titik didih:

·         Energi panas yang ditambahkan tidak lagi digunakan untuk menaikkan suhu air.

·         Sebaliknya, energi panas tersebut (disebut kalor laten penguapan) digunakan untuk memutuskan ikatan antar molekul air, mengubahnya dari fase cair menjadi fase gas (uap air).

·         Selama proses perubahan wujud dari cair menjadi gas ini, suhu air akan tetap konstan pada titik didihnya, meskipun pemanasan terus berlanjut.

·         Suhu baru akan mulai naik lagi setelah semua air telah berubah menjadi uap.

Mari kita analisis pilihan jawabannya:

·         (A) suhunya akan terus naik dengan cepat. Ini salah. Suhu akan berhenti naik pada titik didih.

·         (B) suhunya akan tetap meskipun terus dipanaskan hingga semua air menguap. Ini adalah pernyataan yang benar. Ini adalah karakteristik dari perubahan wujud zat pada titik didih atau titik leleh.

·         (C) suhunya akan turun perlahan. Ini salah. Suhu tidak akan turun saat terus dipanaskan.

·         (D) air akan berubah menjadi padat (es). Ini salah. Air berubah menjadi gas (uap) saat dipanaskan hingga titik didih, bukan padat. Perubahan menjadi padat terjadi saat didinginkan hingga titik beku.

The final answer is B​

 

 

25.  Saat kita melihat tetesan embun menempel di daun atau permukaan kaca, tetesan tersebut cenderung berbentuk bulat atau lonjong, bukan menyebar rata. Sifat benda cair yang menyebabkan fenomena ini adalah ….

(A) Viskositas

(B)  Kapilaritas

(C)  Tegangan permukaan

(D) Massa jenis

 

Penyelesaian

Fenomena tetesan embun yang berbentuk bulat atau lonjong pada permukaan yang tidak dibasahi sepenuhnya adalah contoh klasik dari tegangan permukaan.

Mari kita bahas setiap pilihan:

  • A) Viskositas: Viskositas adalah ukuran ketahanan fluida terhadap aliran. Air dengan viskositas tinggi akan mengalir lebih lambat. Ini tidak menjelaskan mengapa tetesan cenderung bulat.
  • B) Kapilaritas: Kapilaritas adalah kemampuan cairan untuk mengalir dalam ruang sempit (misalnya dalam tabung kapiler) melawan gaya gravitasi atau gaya lainnya, karena interaksi antara gaya kohesi dan adhesi. Ini menjelaskan fenomena seperti penyerapan air oleh kertas, bukan bentuk bulat tetesan.
  • C) Tegangan permukaan: Tegangan permukaan adalah gaya kohesif yang bekerja di permukaan cairan, menyebabkan permukaan cairan berperilaku seperti membran elastis yang diregangkan. Molekul-molekul di dalam cairan ditarik ke segala arah oleh molekul lain, tetapi molekul-molekul di permukaan hanya ditarik ke samping dan ke bawah. Tarikan ke dalam ini menyebabkan cairan mencoba meminimalkan luas permukaannya. Bentuk geometris dengan luas permukaan terkecil untuk volume tertentu adalah bola. Inilah mengapa tetesan air cenderung berbentuk bulat.
  • D) Massa jenis: Massa jenis adalah massa per unit volume. Ini menjelaskan seberapa padat suatu benda, tetapi tidak menjelaskan bentuk tetesan air.

Dengan demikian, sifat benda cair yang menyebabkan tetesan embun berbentuk bulat atau lonjong adalah tegangan permukaan.

The final answer is C​

 

 

26.  Perhatikan gambar kereta dorong berikut!

Besar kuasa (F) minimal yang dibutuhkan adalah ….

A.    20 N

B.     100 N

C.     200 N

D.    400 N

 

Penyelesaian

Untuk menentukan besar kuasa (gaya) FFF minimal yang dibutuhkan pada gambar kereta dorong tersebut, kita dapat menggunakan konsep momen gaya (torsi) atau keuntungan mekanis pada tuas.


Diketahui:

  • Beban (gaya ke bawah): W=200 N
  • Lengan beban = 30 cm
  • Lengan kuasa = 60 cm


Jadi, jawabannya adalah:

B. 100 N

 

 

27.  Perhatikan Gambar berikut!

 

 

 

 

 

 

Batang kaca dapat menarik serpihan kertas seperti pada gambar karena telah bermuatan listrik yang ditimbulkan oleh peristiwa penggosokan dengan ….

(A) kain wol, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki

(B)  kain sutera, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki

(C)  kain wol, sehingga menerima beberapa elektron dari kain wol

(D) kain sutera, sehingga menerima beberapa elektron

 

Penyelesaian

Pertanyaan ini berkaitan dengan konsep listrik statis, khususnya tentang bagaimana benda menjadi bermuatan listrik melalui penggosokan (gesekan).

Dalam kasus penggosokan batang kaca dengan kain sutera:

·         Batang kaca memiliki kecenderungan untuk melepaskan elektron saat digosok.

·         Kain sutera memiliki kecenderungan untuk menerima elektron dari batang kaca.

Ketika batang kaca melepaskan elektron, ia akan kehilangan muatan negatif (elektron). Akibatnya, batang kaca akan menjadi bermuatan positif. Muatan positif inilah yang kemudian dapat menarik serpihan kertas kecil (karena serpihan kertas akan mengalami polarisasi dan sisi negatifnya akan tertarik ke batang kaca yang positif).

Mari kita tinjau pilihan jawabannya:

·         (A) kain wol, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki. Batang kaca digosok dengan kain sutera, bukan kain wol. (Salah)

·         (B) kain sutera, sehingga melepaskan beberapa elektron yang dimiliki. Batang kaca digosok dengan kain sutera (benar), dan batang kaca memang melepaskan elektron (benar), sehingga menjadi bermuatan positif. (Benar)

·         (C) kain wol, sehingga menerima beberapa elektron dari kain wol. Batang kaca digosok dengan kain sutera, bukan kain wol, dan batang kaca melepaskan elektron, bukan menerima. (Salah)

·         (D) kain sutera, sehingga menerima beberapa elektron. Batang kaca digosok dengan kain sutera (benar), tetapi batang kaca melepaskan elektron, bukan menerima. (Salah)

Jadi, batang kaca dapat menarik serpihan kertas karena telah bermuatan listrik positif yang ditimbulkan oleh peristiwa penggosokan dengan kain sutera, di mana batang kaca melepaskan beberapa elektron yang dimilikinya.

The final answer is B​

 

 

28.  Perhatikan gambar di bawah!

 

 

Berdasarkan rangkaian di atas jika saat menutup S1 menutup dan S2, maka lampu yang menyala adalah ...

A.    L1, L2, dan L4

B.     L3

C.     L1 dan L4

D.    L2 dan L3

 

Penyelesaian

Berdasarkan gambar rangkaian listrik:

·         S1 adalah saklar utama yang menghubungkan arus ke lampu L1, L2, dan L4.

·         S2 adalah saklar cabang yang mengatur nyala lampu L3, yang merupakan bagian dari rangkaian paralel di atas.

Pertanyaan menyebutkan: "Jika S1 menutup dan S2 membuka" (S1 = ON, S2 = OFF)

Maka:

·         Arus dapat mengalir ke L1, L2, dan L4 karena S1 tertutup.

·         Namun L3 tidak menyala, karena S2 terbuka dan memutus arus ke cabang tersebut.

Jawaban yang benar adalah:

A. L1, L2, dan L4

 

 

29.  Perhatikan gambar pembuatan magnet berikut!

Sebuah baja digosok dengan menggunakan magnet (merah=kutub U, hitam=kutub S) dengan cara seperti tampak pada gambar. Maka kutub dan sifat magnet baja yang terbentuk adalah...

(A) P kutub utara, Q kutub selatan, sifat permanen

(B)  P kutub selatan, Q kutub utara, sifat permanen

(C)  P kutub utara, Q kutub selatan, sifat sementara

(D) P kutub selatan, Q kutub utara, sifat sementara

 

Penyelesaian

Gambar menunjukkan proses pembuatan magnet dengan cara menggosokkan magnet batang ke baja dari arah P ke Q, di mana bagian merah adalah kutub utara (U) dan hitam adalah kutub selatan (S).

Prinsip pembentukan magnet dengan cara menggosok:

·         Kutub magnet yang digunakan untuk menggosok akan menentukan arah kutub magnet yang terbentuk pada benda.

·         Bagian yang terakhir disentuh oleh kutub magnet akan menjadi kutub berlawanan.

Dalam gambar:

·         Magnet digosok dari Q ke P.

·         Ujung Q pertama kali digosok oleh kutub utara magnet, maka ujung Q akan menjadi kutub Utara, dan ujung P akan menjadi kutub Selatan.

Sifat magnet yang terbentuk dari bahan baja adalah permanen, karena baja merupakan bahan yang sulit dimagnetisasi tetapi mempertahankan kemagnetannya lebih lama.

Jadi, jawabannya adalah:

(D) P kutub selatan, Q kutub utara, sifat permanen

 

 

30.  Mengapa jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan? Jelaskan berdasarkan sifat magnet Bumi.

(A) Karena jarum kompas terbuat dari besi yang tertarik oleh logam di dalam Bumi.

(B)  Karena kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan magnet Bumi (yang letaknya dekat dengan Kutub Utara geografis).

(C)  Karena jarum kompas memiliki muatan listrik yang berinteraksi dengan medan listrik Bumi.

(D) Karena angin di permukaan Bumi mempengaruhi arah jarum kompas.

 

Penyelesaian

Konsep Dasar:

·         Bumi sebagai Magnet Raksasa: Bumi kita bertindak seperti sebuah magnet batang raksasa. Inti Bumi yang cair dan bergerak menghasilkan medan magnet yang meluas hingga ke luar angkasa.

·         Kutub Magnet Bumi: Penting untuk diingat bahwa kutub magnetik Bumi tidak persis sama dengan kutub geografisnya (utara dan selatan).

o    Di dekat Kutub Utara geografis, sebenarnya terdapat kutub selatan magnetik Bumi.

o    Di dekat Kutub Selatan geografis, sebenarnya terdapat kutub utara magnetik Bumi.

·         Jarum Kompas: Jarum kompas adalah magnet kecil yang dapat berputar bebas. Ujung yang ditandai sebagai "Utara" (seringkali berwarna merah atau ada huruf N) adalah kutub utara magnetik dari jarum kompas itu sendiri.

·         Interaksi Magnet: Hukum dasar magnet menyatakan bahwa kutub yang berlawanan jenis akan tarik-menarik, sedangkan kutub yang sejenis akan tolak-menolak.

Penjelasan Mengapa Jarum Kompas Menunjuk Utara-Selatan:

Karena kutub utara jarum kompas adalah kutub utara magnet, ia akan tertarik oleh kutub selatan magnetik. Karena kutub selatan magnetik Bumi terletak di dekat Kutub Utara geografis, maka kutub utara jarum kompas akan tertarik dan menunjuk ke arah Kutub Utara geografis. Sebaliknya, kutub selatan jarum kompas akan tertarik ke kutub utara magnetik Bumi yang berada di dekat Kutub Selatan geografis.

Analisis Pilihan Jawaban:

·         (A) Karena jarum kompas terbuat dari besi yang tertarik oleh logam di dalam Bumi. Ini tidak sepenuhnya tepat. Jarum kompas adalah magnet, bukan hanya besi biasa. Jika hanya besi, ia akan tertarik secara acak oleh material feromagnetik di sekitarnya, bukan secara konsisten menunjuk arah. Tarikannya spesifik karena interaksi magnet-magnet.

·         (B) Karena kutub utara jarum kompas tertarik oleh kutub selatan magnet Bumi (yang letaknya dekat dengan Kutub Utara geografis). Ini adalah penjelasan yang paling akurat dan benar secara ilmiah.

·         (C) Karena jarum kompas memiliki muatan listrik yang berinteraksi dengan medan listrik Bumi. Kompas bekerja berdasarkan prinsip magnetisme, bukan listrik. Medan listrik Bumi tidak relevan dengan arah kompas.

·         (D) Karena angin di permukaan Bumi mempengaruhi arah jarum kompas. Jarum kompas dirancang untuk bergerak bebas tetapi sensitif terhadap medan magnet, bukan angin. Angin tidak memiliki pengaruh signifikan pada arah jarum kompas (kecuali pada kasus angin yang sangat kuat yang sampai mengganggu stabilitas fisik kompas, tetapi ini bukan prinsip kerjanya).

The final answer is B​

 

 

31.  Dalam sistem penyaluran energi listrik dari pembangkit ke rumah-rumah, tegangan listrik seringkali dinaikkan sangat tinggi saat melalui kabel transmisi jarak jauh, kemudian diturunkan kembali saat mendekati pemukiman. Alasan dari langkah efisiensi penyaluran energi listrik ini adalah

(A) Tegangan tinggi membuat aliran listrik menjadi lebih cepat sampai ke rumah-rumah.

(B)  Tegangan tinggi mengurangi hambatan pada kabel sehingga mengurangi kehilangan energi listrik dalam bentuk panas selama penyaluran jarak jauh.

(C)  Tegangan tinggi membuat kabel listrik menjadi lebih kuat dan tidak mudah putus.

(D) Tegangan tinggi memudahkan pengukuran jumlah energi listrik yang digunakan oleh konsumen.

 

Penyelesaian

Fenomena menaikkan tegangan listrik untuk transmisi jarak jauh dan menurunkannya kembali saat mendekati konsumen adalah praktik standar dalam sistem penyaluran listrik. Ini dilakukan untuk meningkatkan efisiensi.

Mari kita pahami alasannya menggunakan konsep fisika:

·         Daya Listrik (P): Daya listrik yang ditransmisikan adalah P=V×I, di mana V adalah tegangan dan I adalah arus.

·         Kehilangan Daya (P_hilang): Energi listrik yang hilang dalam bentuk panas pada kabel transmisi (disebut juga rugi-rugi daya atau power loss) dihitung dengan rumus Philang​=I2×R, di mana I adalah arus yang mengalir melalui kabel dan R adalah resistansi kabel.

Tujuan utama penyaluran energi listrik adalah mengirimkan daya dengan kehilangan sekecil mungkin.

Jika tegangan (V) dinaikkan sangat tinggi untuk menyalurkan daya (P) yang sama, maka arus (I) yang mengalir dalam kabel akan menjadi sangat kecil (I=P/V).

Karena kehilangan daya berbanding lurus dengan kuadrat arus (I2), maka dengan mengurangi arus, kehilangan daya akibat panas pada kabel akan berkurang secara drastis. Inilah alasan efisiensi.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         (A) Tegangan tinggi membuat aliran listrik menjadi lebih cepat sampai ke rumah-rumah. Kecepatan aliran listrik (kecepatan elektron) di dalam konduktor sangat cepat, mendekati kecepatan cahaya, dan tidak secara signifikan dipengaruhi oleh tingkat tegangan dalam skala ini. Ini bukan alasan utama.

·         (B) Tegangan tinggi mengurangi hambatan pada kabel sehingga mengurangi kehilangan energi listrik dalam bentuk panas selama penyaluran jarak jauh. Tegangan tinggi tidak mengurangi hambatan (resistansi) kabel. Resistansi kabel ditentukan oleh material, panjang, dan luas penampang kabel. Namun, dengan tegangan tinggi, arus yang mengalir menjadi lebih kecil, dan inilah yang mengurangi kehilangan energi listrik dalam bentuk panas (rugi-rugi daya) selama penyaluran jarak jauh. Jadi, meskipun alasannya sedikit tidak presisi (bukan mengurangi hambatan tapi mengurangi rugi daya karena arus kecil), efek akhirnya benar. Ini adalah jawaban yang paling mendekati dan benar secara konsep.

·         (C) Tegangan tinggi membuat kabel listrik menjadi lebih kuat dan tidak mudah putus. Kekuatan mekanis kabel tidak ada hubungannya dengan tegangan listrik yang melewatinya. Kekuatan kabel tergantung pada material dan konstruksinya.

·         (D) Tegangan tinggi memudahkan pengukuran jumlah energi listrik yang digunakan oleh konsumen. Pengukuran energi listrik (kWh) dilakukan di sisi konsumen dengan tegangan rendah, dan tidak ada hubungan langsung antara tegangan tinggi di transmisi dengan kemudahan pengukuran di rumah.

Pilihan (B) adalah yang paling tepat karena menjelaskan hubungan antara peningkatan tegangan, penurunan arus, dan pengurangan kehilangan daya (yang termanifestasi sebagai panas) selama transmisi jarak jauh.

The final answer is B​

 

 

32.  Pada suatu belokan jalan yang dipenuhi bangunan, kita dapat mendengar suara klakson mobil walaupun kita belum melihat mobilnya. Sifat gelombang bunyi yang berhubungan dengan peristiwa tersebut di atas adalah ….

(A) bunyi dapat merambat dengan lintasan berkelok-kelok

(B)  klakson menghasilkan bunyi yang frekuensinya besar

(C)  bunyi dipantulkan oleh gedung-gedung di pinggir jalan

(D) di udara bunyi merambat dengan kecepatan 330 m/s

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

(C) bunyi dipantulkan oleh gedung-gedung di pinggir jalan

Penjelasan:

Peristiwa kita mendengar suara klakson sebelum melihat mobil di belokan jalan yang banyak bangunan terjadi karena bunyi dipantulkan oleh permukaan keras seperti dinding gedung. Pantulan bunyi ini memungkinkan suara mencapai telinga kita meskipun sumber bunyi belum tampak secara visual.

Ini adalah contoh dari sifat gelombang bunyi yaitu dapat mengalami pemantulan.

Kesimpulan:

Pantulan bunyi oleh gedung-gedung memungkinkan kita mendengar suara dari sumber yang belum terlihat.

 

 

33.  Perhatikan pernyataan berikut!

1.      Menentukan kedalaman laut

2.      Mendeteksi keadaan janin dalam kandungan dengan USG

3.      Mendeteksi kerusakan / keretakan logam

4.      Mentransmisikan frekuensi siaran radio

Manfaat pemantulan bunyi ditunjukkan oleh nomor ....

(A)  1, 2 dan 3

(B)  2, 3 dan 4

(C)  1, 3 dan 4

(D)  1, 2 dan 4

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

(A) 1, 2 dan 3

Penjelasan:

Manfaat pemantulan bunyi digunakan dalam berbagai teknologi, terutama yang melibatkan gelombang ultrasonik. Berikut penjelasan dari masing-masing pernyataan:

1.      Menentukan kedalaman laut – menggunakan prinsip sonar, di mana bunyi dipantulkan dari dasar laut.

2.      Mendeteksi keadaan janin dalam kandungan dengan USG – menggunakan gelombang ultrasonik yang dipantulkan oleh jaringan tubuh.

3.      Mendeteksi kerusakan/keretakan logam – juga menggunakan ultrasound untuk mendeteksi pantulan gelombang dari celah atau keretakan.

4.      Mentransmisikan frekuensi siaran radio – ini bukan pemantulan bunyi, tapi gelombang elektromagnetik, bukan gelombang bunyi.

Kesimpulan:

Nomor 1, 2, dan 3 adalah contoh manfaat pemantulan bunyi.

Jawaban: (A)

 

 

34.  Seorang anak menggunakan lup (kaca pembesar) untuk melihat tulisan pada uang koin. Ia mengamati bahwa tulisan tersebut terlihat lebih besar dan jelas. Prinsip kerja lup sehingga dapat memperbesar tampilan objek adalah...

(A) Membelokkan cahaya sehingga objek tampak lebih dekat.

(B)  Mengumpulkan cahaya ke satu titik fokus.

(C)  Menyebarkan cahaya sehingga objek terlihat lebih luas.

(D) Memantulkan cahaya dari permukaan objek.

 

Penyelesaian

Lup (kaca pembesar) adalah lensa cembung yang digunakan untuk melihat objek kecil agar tampak lebih besar. Prinsip kerjanya melibatkan pembiasan cahaya.

Mari kita analisis pilihan jawaban:

·         (A) Membelokkan cahaya sehingga objek tampak lebih dekat.

o    Lup memang membelokkan cahaya (membias). Ketika objek diletakkan di antara fokus dan lensa lup, lup akan membentuk bayangan maya, tegak, dan diperbesar. Mata kita akan menangkap cahaya yang dibelokkan ini, dan otak kita akan memproyeksikan bayangan tersebut seolah-olah berasal dari jarak yang lebih jauh tetapi dengan sudut pandang yang lebih besar, membuat objek terlihat lebih besar. Jadi, "tampak lebih dekat" mungkin kurang tepat secara literal, melainkan "tampak lebih besar" karena sudut pandang yang diperbesar. Namun, ini adalah bagian dari proses pembentukan bayangan oleh lensa.

·         (B) Mengumpulkan cahaya ke satu titik fokus.

o    Lensa cembung memang mengumpulkan cahaya yang datang sejajar ke satu titik fokus (titik fokus nyata). Namun, ini adalah sifat lensa cembung, bukan secara langsung menjelaskan mengapa objek terlihat lebih besar saat digunakan sebagai lup. Fokus ini penting untuk membentuk bayangan, tetapi bukan inti dari efek pembesaran itu sendiri dalam konteks lup.

·         (C) Menyebarkan cahaya sehingga objek terlihat lebih luas.

o    Ini salah. Lensa cembung (yang digunakan pada lup) mengumpulkan cahaya, bukan menyebarkannya. Lensa cekunglah yang menyebarkan cahaya.

·         (D) Memantulkan cahaya dari permukaan objek.

o    Ini salah. Lup adalah lensa, dan lensa bekerja dengan prinsip pembiasan cahaya (cahaya menembus lensa dan dibelokkan), bukan pemantulan (cahaya memantul dari permukaan).

Pilihan yang paling akurat dalam menjelaskan bagaimana lup memperbesar tampilan objek adalah dengan membelokkan cahaya (membiasnya) sehingga membentuk bayangan maya yang diperbesar dan tegak. Bayangan yang diperbesar ini kemudian memberikan kesan objek yang lebih besar kepada pengamat. Opsi A menekankan efek pembelokan cahaya yang mengarah pada persepsi visual objek yang diperbesar.

The final answer is A​

 

 

35.  Ketika kita menggerakkan ujung tali naik turun, akan terbentuk gelombang pada tali tersebut. Arah getaran pada gelombang tali tegak lurus dengan arah rambatannya. Gelombang jenis ini disebut gelombang...

(A) longitudinal.

(B)  transversal.

(C)  permukaan.

(D) Elektromagnetik

 

Penyelesaian

Pertanyaan ini mengenai klasifikasi gelombang berdasarkan arah getaran dan arah rambatnya.

Mari kita definisikan jenis-jenis gelombang yang disebutkan dalam pilihan:

·         Gelombang longitudinal: Gelombang di mana arah getaran partikel medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Contohnya adalah gelombang suara.

·         Gelombang transversal: Gelombang di mana arah getaran partikel medium tegak lurus dengan arah rambat gelombang. Contohnya adalah gelombang pada tali, gelombang air, dan gelombang elektromagnetik.

·         Gelombang permukaan: Ini bukan klasifikasi berdasarkan arah getaran vs. rambatan. Gelombang permukaan adalah gelombang yang terjadi di antarmuka dua medium (misalnya, permukaan air). Mereka bisa memiliki komponen longitudinal dan transversal.

·         Gelombang elektromagnetik: Ini adalah jenis gelombang yang tidak memerlukan medium untuk merambat (bisa merambat di ruang hampa). Contohnya cahaya, gelombang radio, sinar-X. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang transversal.

Dalam deskripsi soal, disebutkan bahwa "Arah getaran pada gelombang tali tegak lurus dengan arah rambatannya". Ini adalah definisi tepat dari gelombang transversal.

The final answer is B​

 

 

36.  Perhatikan gambar ayunan berikut!

Sebuah bandul massanya 500 gram digantungkan pada tali, kemudian digetarkan seperti tampak pada gambar. Jika bandul bergerak menempuh lintasan A-B-C-B-A-B dalam waktu 2,5 sekon dan jarak A-C = 28 cm, maka frekuensi dan amplitudo ayunan tersebut adalah ….

(A)    0,5 Hz dan 14 cm

(B)     0,5 Hz dan 28 cm

(C)     2,0 Hz dan 14 cm

(D)    2,0 Hz dan 28 cm

 

Penyelesaian

Ini adalah pertanyaan tentang gerak harmonik sederhana (ayunan bandul) yang melibatkan perhitungan frekuensi dan amplitudo.

Informasi yang Diberikan:

·         Lintasan gerak bandul: A-B-C-B-A-B

·         Waktu yang ditempuh: 2,5 sekon

·         Jarak A-C = 28 cm

Analisis Gerak Ayunan:

·         Satu Getaran Penuh: Satu getaran penuh pada ayunan adalah gerakan dari satu titik awal kembali ke titik tersebut dengan arah yang sama. Contoh: A-B-C-B-A.

·         Lintasan A-B-C-B-A-B:

o  A-B-C-B-A = 1 getaran.

o  A-B-C-B-A-B = 1 getaran + 1/4 getaran (dari A ke B).

o  Jadi, jumlah getaran (n) = 1,25 getaran.

·         Amplitudo: Amplitudo adalah simpangan maksimum dari posisi setimbang (posisi B). Jarak A-C adalah jarak dari satu simpangan maksimum ke simpangan maksimum lainnya yang berlawanan. Jadi, jarak A-C sama dengan 2 kali amplitudo.

o  Amplitudo (A) = Jarak A-C / 2

o  A=28 cm/2=14 cm.

Perhitungan Frekuensi:

Frekuensi (f) adalah jumlah getaran per satuan waktu.

f=n/t

Di mana:

n = jumlah getaran = 1,25 getaran

t = waktu = 2,5 sekon

f=1,25 getaran/2,5 sekon=0,5 Hz.

Kesimpulan:

Frekuensi ayunan adalah 0,5 Hz.

Amplitudo ayunan adalah 14 cm.

Mari kita cocokkan dengan pilihan jawaban:

(A) 0,5 Hz dan 14 cm

(B) 0,5 Hz dan 28 cm

(C) 2,0 Hz dan 14 cm

(D) 2,0 Hz dan 28 cm

The final answer is A​

 

 

37.  Bunyi di dalam ruangan akan terasa lebih keras bila dibandingkan bunyi di lapangan terbuka. Hal ini disebabkan adanya...

(A)   Penguatan bunyi oleh dinding

(B)   Gaung

(C)   Gema

(D)   Penyerapan bunyi oleh dinding

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah: (A) Penguatan bunyi oleh dinding

Penjelasan:
Bunyi di dalam ruangan terasa lebih keras dibandingkan di lapangan terbuka karena pantulan bunyi dari dinding, langit-langit, dan lantai menyebabkan bunyi terdengar lebih kuat. Dinding memantulkan gelombang bunyi kembali ke dalam ruangan, sehingga bunyi seperti "diperkuat". Ini berbeda dengan di lapangan terbuka, di mana bunyi tidak terpantul dan langsung merambat ke segala arah, sehingga cepat melemah.

Pilihan lain:

  • (B) Gaung adalah pantulan bunyi yang datang terlalu cepat setelah bunyi asli, sehingga terdengar seperti bunyi aslinya belum selesai. Ini menyebabkan bunyi menjadi tidak jelas, bukan lebih keras.
  • (C) Gema adalah pantulan bunyi yang datang cukup lama setelah bunyi asli, sehingga terdengar terpisah. Ini juga bukan penyebab bunyi menjadi lebih keras.
  • (D) Penyerapan bunyi oleh dinding justru mengurangi kekerasan bunyi, bukan memperkuatnya.

Jadi, jawaban yang paling tepat adalah (A).

 

 

38.  Perhatikan gambar seorang anak menempelkan telinganya pada rel kereta api berikut !

Anak kecil

 

 

 

 

 

Bunyi kereta api dapat didengar oleh telinga anak tersebut, walaupun posisinya masih jauh. Hal ini merupakan bukti bahwa....

A.   Bunyi kereta api hanya dapat merambat melalui rel kereta api

B.    Bunyi kereta api sebagian besar merambat melalui rel kereta api

C.    Jika ada rel kereta api, udara tidak dapat merambatkan bunyi

D.   Bunyi merambat pada rel kereta api lebih cepat daripada di udara

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

D. Bunyi merambat pada rel kereta api lebih cepat daripada di udara

Penjelasan:
Anak tersebut bisa mendengar bunyi kereta api dari jarak jauh dengan menempelkan telinga ke rel karena bunyi merambat lebih cepat dan lebih baik melalui benda padat (seperti logam pada rel) dibandingkan melalui udara. Ini adalah contoh nyata bahwa kecepatan rambat bunyi tergantung pada medium yang dilaluinya:

  • Padat > Cair > Gas dalam hal kecepatan rambat bunyi.

Pilihan lain:

  • A. Salah: Bunyi tidak hanya merambat lewat rel, tetapi juga bisa lewat udara.
  • B. Tidak sepenuhnya tepat: Bunyi bisa merambat lewat rel dan udara, namun kecepatan di rel lebih tinggi, bukan sekadar "sebagian besar merambat".
  • C. Salah: Udara tetap bisa merambatkan bunyi, meskipun kecepatannya lebih lambat.

Jadi, jawaban paling tepat adalah (D).

 

 

39.  If you take a thermometer from a cold room and place it in a warm room, the liquid inside will rise. What is the energy transfer that causes this to happen?

(A) The cold air gives energy to the liquid.

(B)  The liquid gives energy to the warm air.

(C)  Heat energy from the warm room transfers to the thermometer and makes the liquid expand.

(D) The glass of the thermometer produces its own energy

 

Penyelesaian

The correct answer is:

(C) Heat energy from the warm room transfers to the thermometer and makes the liquid expand.

Explanation:
When a thermometer is moved from a cold room to a warm room, thermal (heat) energy from the surrounding warm air transfers into the thermometer. This causes the liquid inside (such as mercury or alcohol) to absorb heat, increase in temperature, and expand, which is observed as the liquid rising in the thermometer.

Why the other options are incorrect:

·         (A) The air doesn’t "give" energy in a direct way to just the liquid — the heat energy transfer happens to the whole thermometer first.

·         (B) The liquid does not give energy to the warm air; rather, it gains energy from the surroundings.

So, the energy transfer involved is heat from the surroundings into the thermometer, causing thermal expansion of the liquid.

 

 

40.   Perhatikan gambar berikut!

http://fisikasma.xyz/wp-content/uploads/2011/02/celciusfahrenheit.jpg

Jika termometer Celsius menunjukkan angka 500, maka angka yang ditunjukkan oleh termometer Fahrenheid  adalah ….

(A) 59,78 0 F

(B)  58 0 F

(C)  122 0 F

(D) 50 0 F

 

Penyelesaian

 

41.  Perhatikan gambar berikut!

Perpindahan kalor pada gambar di bawah ini terjadi secara ...

A.     Konduksi

B.      Konveksi

C.      Radiasi

D.     Urbanisasi

 

Penyelesaian

Gambar menunjukkan sebuah batang logam yang salah satu ujungnya dipanaskan oleh api, dan panas merambat sepanjang batang menuju tangan yang memegangnya.

Mari kita bahas jenis-jenis perpindahan kalor:

·         Konduksi: Perpindahan kalor melalui zat perantara tanpa disertai perpindahan partikel zat perantara tersebut. Ini umumnya terjadi pada zat padat, di mana energi termal ditransfer melalui getaran molekul yang berdekatan.

·         Konveksi: Perpindahan kalor melalui zat perantara yang disertai perpindahan partikel zat perantara tersebut. Ini terjadi pada zat cair dan gas, di mana partikel yang lebih panas bergerak dan membawa energi termal.

·         Radiasi: Perpindahan kalor tanpa memerlukan zat perantara (melalui gelombang elektromagnetik). Contohnya adalah panas matahari yang sampai ke Bumi.

·         Urbanisasi: Ini adalah proses demografi dan sosial, tidak berhubungan dengan perpindahan kalor.

Dalam gambar, panas dari api merambat melalui batang logam padat ke tangan. Ini adalah karakteristik dari perpindahan kalor secara konduksi.

The final answer is A​

 

 

42.  Perhatikan gambar berikut ini!

 

 

 

 

 

 

 

Perubahan energi yang terjadi pada gambar diatas adalah…

(A) Energi cahaya-energi kimia-energi kinetik

(B)  Energi kalor-energi listrik-energi kinetik

(C)  Energi cahaya-energi listrik-energi kinetic

(D) Energi kalor-energi listrik-energi potensial

 

Penyelesaian

Analisis gambar menunjukkan sebuah panel surya yang mendapatkan energi dari matahari, dan kemudian panel surya tersebut menggerakkan kipas angin.

Mari kita identifikasi perubahan energinya:

1.      Matahari: Sumber energi awal adalah energi cahaya dari matahari.

2.      Panel Surya: Panel surya (fotovoltaik) mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik.

3.      Kipas Angin: Kipas angin menggunakan energi listrik tersebut untuk menggerakkan baling-balingnya, menghasilkan gerakan. Gerakan ini adalah bentuk energi kinetik.

Jadi, urutan perubahan energi yang terjadi adalah energi cahaya → energi listrik → energi kinetik.

Mari kita bandingkan dengan pilihan yang diberikan:

·         (A) Energi cahaya-energi kimia-energi kinetik: Salah, panel surya tidak mengubah cahaya menjadi energi kimia.

·         (B) Energi kalor-energi listrik-energi kinetik: Salah, sumber utama dari matahari untuk panel surya adalah cahaya, bukan kalor dalam konteks ini, meskipun ada juga panas.

·         (C) Energi cahaya-energi listrik-energi kinetik: Ini sesuai dengan analisis di atas.

·         (D) Energi kalor-energi listrik-energi potensial: Salah, seperti (B), dan kipas angin menghasilkan energi kinetik, bukan potensial.

The final answer is C​

 

 

43.  Kelapa yang massanya 0,9 kg jatuh dari pohon yang ketinggiannya 8 m, percepatan gravitas bumi 10 m/s2. Besarnya energi kinetik kelapa pada saat mencapai tanah adalah ….

 

 

 

 

 

 

 


(A) 0  Joule

(B)  7,2 Joule

(C)  18,9 Joule

(D) 72,0 Joule

 

Penyelesaian

Untuk menjawab soal ini, kita gunakan konsep Energi Mekanik:

Jika kelapa jatuh bebas dari ketinggian tanpa hambatan udara, maka seluruh energi potensial akan berubah menjadi energi kinetik saat mencapai tanah.

Diketahui:

·         Massa kelapa (m) = 0,9 kg

·         Ketinggian (h) = 8 m

·         Percepatan gravitasi (g) = 10 m/s²

Energi Potensial Awal:

EP = mgh

      = 0,9108

      =72 Joule

Saat kelapa mencapai tanah, energi potensial berubah menjadi energi kinetik secara penuh (dalam kondisi ideal, tanpa gesekan udara), jadi:

EK=EP=72 Joule

Jawaban yang benar:

(D) 72,0 Joule

 

 

44.  Energi nuklir merupakan sumber energi yang sangat besar, namun penggunaannya menimbulkan kekhawatiran terkait limbah radioaktif. Pernyataan yang tepat bagaimana energi panas dihasilkan dalam pembangkit listrik tenaga nuklir adalah ...

(A) Melalui pembakaran bahan radioaktif seperti uranium.

(B)  Melalui reaksi kimia antara atom-atom radioaktif.

(C)  Melalui reaksi fisi nuklir, yaitu pemecahan inti atom yang menghasilkan energi panas sangat besar, yang kemudian digunakan untuk memanaskan air menjadi uap dan memutar turbin.

(D) Melalui pemancaran radiasi langsung dari bahan radioaktif yang diubah menjadi panas

 

Penyelesaian

Jawaban yang benar adalah:

(C) Melalui reaksi fisi nuklir, yaitu pemecahan inti atom yang menghasilkan energi panas sangat besar, yang kemudian digunakan untuk memanaskan air menjadi uap dan memutar turbin.


Penjelasan:

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) menghasilkan energi panas melalui reaksi fisi nuklir, yaitu proses pemecahan inti atom berat (seperti uranium-235 atau plutonium-239) menjadi dua inti yang lebih kecil, sambil melepaskan energi panas yang sangat besar. Energi ini digunakan untuk:

1.      Memanaskan air menjadi uap bertekanan tinggi.

2.      Uap tersebut memutar turbin, yang kemudian menggerakkan generator untuk menghasilkan listrik.


Mengapa pilihan lain salah?

·         (A) Salah: Bahan radioaktif tidak dibakar seperti bahan bakar fosil. Energi berasal dari reaksi inti, bukan pembakaran.

·         (B) Salah: Reaksi kimia tidak cukup kuat untuk menghasilkan energi besar seperti pada reaksi inti.

·         (D) Kurang tepat: Walau bahan radioaktif memang memancarkan radiasi, energi listrik di PLTN tidak dihasilkan langsung dari radiasi, tapi dari panas hasil fisi.


Kesimpulan:

Jawaban yang paling tepat adalah (C).

 

 

 

45.  Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memanfaatkan energi gravitasi untuk menghasilkan listrik. Bagaimana energi gravitasi berperan dalam proses ini?

(A) Gravitasi menyebabkan air menjadi panas dan menghasilkan uap untuk memutar turbin.

(B)  Gravitasi menarik air dari waduk ke turbin di bawah, menyebabkan turbin berputar.

(C)  Gravitasi memancarkan gelombang elektromagnetik yang diubah menjadi listrik.

(D) Gravitasi memampatkan air sehingga menghasilkan tekanan tinggi untuk menggerakkan generator.

 

Penyelesaian

Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) bekerja berdasarkan prinsip perubahan energi. Energi gravitasi berperan krusial dalam proses ini.

Mari kita analisis bagaimana energi gravitasi berperan dalam PLTA:

·         Waduk/Bendungan: Air ditampung di ketinggian tertentu oleh waduk atau bendungan. Pada ketinggian ini, air memiliki energi potensial gravitasi yang besar karena posisinya relatif terhadap permukaan tanah yang lebih rendah.

·         Penstock/Pipa Pesat: Air dari waduk dialirkan melalui pipa besar yang disebut pipa pesat (penstock) menuju turbin yang terletak di bawah.

·         Gaya Gravitasi: Gaya gravitasi menarik air ke bawah melalui pipa pesat. Saat air bergerak turun, energi potensial gravitasinya diubah menjadi energi kinetik (energi gerak).

·         Turbin: Air yang bergerak cepat dan bertekanan tinggi ini kemudian menghantam bilah-bilah turbin, menyebabkan turbin berputar.

·         Generator: Putaran turbin ini terhubung ke generator, yang mengubah energi kinetik putaran turbin menjadi energi listrik.

Sekarang mari kita tinjau pilihan jawaban:

·         (A) Gravitasi menyebabkan air menjadi panas dan menghasilkan uap untuk memutar turbin. Ini salah. Gravitasi tidak secara langsung menyebabkan air menjadi panas hingga menghasilkan uap. Pembangkit yang menggunakan uap adalah PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) atau PLTN (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir).

·         (B) Gravitasi menarik air dari waduk ke turbin di bawah, menyebabkan turbin berputar. Ini adalah penjelasan yang tepat. Gravitasi adalah gaya pendorong utama yang mengubah energi potensial air menjadi energi kinetik, yang kemudian digunakan untuk memutar turbin.

·         (C) Gravitasi memancarkan gelombang elektromagnetik yang diubah menjadi listrik. Ini salah. Gravitasi adalah gaya fundamental yang bekerja pada massa, bukan pemancar gelombang elektromagnetik dalam konteks ini.

·         (D) Gravitasi memampatkan air sehingga menghasilkan tekanan tinggi untuk menggerakkan generator. Meskipun ada peningkatan tekanan air akibat ketinggian, peran utama gravitasi adalah menarik massa air ke bawah, mengubah energi potensial menjadi energi kinetik, yang kemudian memutar turbin, bukan langsung "memampatkan" air untuk menggerakkan generator. Tekanan tinggi adalah hasil dari kolom air yang tinggi akibat gravitasi.

The final answer is B​

 

 

46.  Ketika menggunakan panel surya untuk menghasilkan energi listrik, selain lokasi yang tepat, faktor apa yang sangat mempengaruhi efisiensi panel surya?

(A) Suhu udara yang sangat tinggi

(B)  Umur panel surya yang lebih panjang

(C)  Kualitas bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik

(D) Ketersediaan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun

 

Penyelesaian

Untuk menjawab pertanyaan mengenai efisiensi panel surya, mari kita pahami faktor-faktor yang mempengaruhinya:

Panel surya bekerja dengan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Efisiensi panel surya sangat bergantung pada seberapa banyak cahaya matahari yang dapat diubahnya.

Mari kita analisis pilihan yang diberikan:

·         A) Suhu udara yang sangat tinggi: Suhu tinggi justru dapat menurunkan efisiensi panel surya. Kebanyakan panel surya bekerja paling efisien pada suhu yang lebih dingin (sekitar 25°C). Ketika suhu panel meningkat, efisiensi konversinya cenderung menurun.

·         B) Umur panel surya yang lebih panjang: Umur panel surya berkaitan dengan durasi operasionalnya, bukan efisiensi operasionalnya pada suatu waktu. Panel yang lebih tua mungkin mengalami degradasi efisiensi, tetapi "umur panjang" itu sendiri bukan faktor yang meningkatkan efisiensi saat ini.

·         C) Kualitas bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit listrik: Pilihan ini tidak relevan karena panel surya tidak menggunakan bahan bakar untuk menghasilkan listrik. Mereka mengubah cahaya matahari.

·         D) Ketersediaan sinar matahari yang cukup sepanjang tahun: Ini adalah faktor yang sangat mempengaruhi efisiensi panel surya. Semakin banyak dan intens sinar matahari yang diterima panel (misalnya, jumlah jam sinar matahari per hari/tahun, tidak adanya bayangan, dan sudut paparan yang optimal), semakin banyak energi listrik yang dapat dihasilkannya. Oleh karena itu, daerah dengan paparan sinar matahari yang melimpah dan konsisten akan memiliki efisiensi pembangkitan listrik yang lebih tinggi dari panel surya.

The final answer is D​

 

 

47.  Mengapa daerah pegunungan cenderung memiliki suhu udara yang lebih rendah dibandingkan dataran rendah di sekitarnya?

(A) Karena tekanan udara di pegunungan lebih tinggi.

(B)  Karena pegunungan lebih dekat dengan awan.

(C)  Karena suhu udara menurun seiring bertambahnya ketinggian.

(D) Karena pegunungan menerima lebih sedikit sinar matahari.

 

Penyelesaian

Daerah pegunungan cenderung memiliki suhu udara yang lebih rendah dibandingkan dataran rendah di sekitarnya karena suhu udara menurun seiring bertambahnya ketinggian.

Mari kita analisis pilihan lain:

·         (A) Karena tekanan udara di pegunungan lebih tinggi. Ini salah. Sebenarnya, tekanan udara justru menurun seiring bertambahnya ketinggian. Tekanan udara yang lebih rendah di ketinggian tinggi berkontribusi pada suhu yang lebih rendah karena udara yang mengembang mendingin (proses adiabatik).

·         (B) Karena pegunungan lebih dekat dengan awan. Meskipun pegunungan bisa lebih dekat dengan awan, ini bukan alasan utama mengapa suhu di pegunungan lebih rendah secara umum. Awan bisa memberikan efek pendinginan atau pemanasan tergantung jenis dan ketebalannya.

·         (D) Karena pegunungan menerima lebih sedikit sinar matahari. Ini juga tidak benar. Pegunungan, terutama puncaknya, justru bisa menerima paparan sinar matahari yang lebih intens dibandingkan dataran rendah, terutama jika tidak terhalang oleh polusi atau awan. Namun, hal ini tidak serta-merta membuat suhunya lebih tinggi.

Penyebab utama penurunan suhu dengan ketinggian adalah karena lapisan atmosfer yang lebih tinggi memiliki kerapatan molekul udara yang lebih rendah. Udara di ketinggian tinggi kurang mampu menahan dan menyerap panas radiasi dari permukaan Bumi. Selain itu, udara di ketinggian tinggi lebih mudah mengembang dan mendingin karena tekanan yang lebih rendah.

 

 

48.  Perhatikan gambar berikut!

Dari gambar di atas, bulan purnama dan bulan kuartir pertama ditunjukkan nomor .

(A)  1 dan 2

(B)  1 dan 4

(C)  3 dan 2

(D)  3 dan 4

 

Penyelesaian

Gambar menunjukkan posisi Bulan mengelilingi Bumi dengan arah datangnya cahaya dari Matahari di sebelah kiri. Berdasarkan posisi Bulan terhadap Bumi dan Matahari, fase-fase Bulan dapat diidentifikasi sebagai berikut:

·         Posisi 1: Bulan berada di antara Matahari dan Bumi → Bulan Baru

·         Posisi 2: Bulan membentuk sudut 90° dari posisi 1 → Kuartir Pertama

·         Posisi 3: Bulan berada di sisi berlawanan dari posisi 1 → Bulan Purnama

·         Posisi 4: Bulan membentuk sudut 90° dari posisi 3 → Kuartir Terakhir

Maka:

·         Bulan Purnama = Posisi 3

·         Kuartir Pertama = Posisi 2

Jawaban yang benar adalah:

(C) 3 dan 2

 

 

49.  Perhatikan pernyataan berikut :

1)      Terbentuk dari debu dan es yang membeku

2)      Pada saat mendekai matahari bahan penyusunnya menguap membentuk kepala gas dan ekor.

3)      Orbitnya sangat lonjong berbentuk parabolis

4)      Orbitnya antara planet mars dan yupiter

5)      Pada saat mendekati matahari, ekor komet menuju matahari

Yang merupakan ciri-ciri komet yaitu ….

A.    1), 2) dan 4)

B.     2), 3) dan 5)

C.     1), 2) dan 3)

D.    1), 3),dan 4)

 

Penyelesaian

Ini adalah pertanyaan tentang ciri-ciri komet. Mari kita analisis setiap pernyataan:

1.      Terbentuk dari debu dan es yang membeku. Ini adalah ciri utama komet. Komet sering disebut sebagai "bola salju kotor" karena tersusun dari es (air beku, metana, amonia, dll.) dan partikel debu serta batuan.

2.      Pada saat mendekati matahari bahan penyusunnya menguap membentuk kepala gas dan ekor. Ini juga ciri khas komet. Ketika komet mendekat ke Matahari, panas Matahari menyebabkan es di permukaannya menyublim (berubah langsung menjadi gas), membentuk koma (kepala gas) dan dua jenis ekor: ekor debu dan ekor ion (gas).

3.      Orbitnya sangat lonjong berbentuk parabolis. Orbit komet memang sangat elips (lonjong), bahkan ada yang berbentuk parabola atau hiperbola, yang menyebabkan komet hanya sesekali terlihat dari Bumi saat mendekat ke Matahari.

4.      Orbitnya antara planet mars dan yupiter. Pernyataan ini salah. Orbit antara Mars dan Jupiter adalah lokasi sebagian besar asteroid, membentuk sabuk asteroid. Komet umumnya berasal dari area jauh di luar orbit Neptunus, seperti Sabuk Kuiper atau Awan Oort.

5.      Pada saat mendekati matahari, ekor komet menuju matahari. Pernyataan ini salah. Ekor komet selalu menjauhi Matahari, terdorong oleh tekanan radiasi Matahari dan angin surya, terlepas dari arah gerak komet.

Berdasarkan analisis di atas, ciri-ciri komet yang benar adalah 1), 2), dan 3).

The final answer is C​

 

 

50.  Which planet is known as the "Red Planet" due to its reddish appearance?

(A) Jupiter

(B)  Venus

(C)  Mars

(D) Saturn

 

Penyelesaian

            The correct answer is:

(C) Mars

Explanation:

Mars is known as the "Red Planet" because of its reddish appearance, which is caused by iron oxide (rust) on its surface. This gives the planet its distinctive red color, visible even from Earth with a telescope.


Why the others are incorrect:

·         (A) Jupiter – Known for its Great Red Spot, but it’s a gas giant and doesn't appear red overall.

·         (B) Venus – Appears bright white/yellow due to thick clouds of sulfuric acid.

·         (D) Saturn – Known for its rings, but has a pale yellow appearance.

Correct answer: (C) Mars



 

 

 

Posting Komentar untuk "SOAL DAN PENYELESAIAN SOAL – PRA OSN SD KEC.PANGURURAN TAHUN 2025"